Nokia Diproduksi di Batam, Dibuat di Pabrik Sat Nusapersada

GenPI.co Kepri - Smartphone merek Nokia akan di produksi di Batam. Ponsel tersebut memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35 persen.

General Manager HMD Global Indonesia Hero Tjokroardi mengatakan Smartphone Nokia yang akan dibuat ini nantinya akan jadi produk pertama yang dibuat di Indonesia.

"Ini dibuat oleh anak bangsa dengan tingkat kandungan yang tinggi, 35 persen," kata Hero, Selasa (8/11).

BACA JUGA:  Anak Kecanduan Smartphone? Ini Ide Permainan untuk Mengatasi

Smartphone Nokia yang akan dibuat ini kata dia sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan produk smartphone yang sesuai peraturan pemerintah Indonesia.

Smartphone yang akan diproduksi adalah Nokia C-series terbaru. Hero mengatakan pihaknya sangat bersemangat.

BACA JUGA:  Bimtek Selesai, Rudi Siap Wujudkan Batam Jadi Smart City

“Kami berharap kemitraan bersama PT Sat Nusapersada Tbk dan PT Erajaya Swasembada Tbk dapat membantu mengembangkan industri telekomunikasi di Indonesia," kata Hero.

Direktur Operasional PT Sat Nusapersada Tbk Bidin Yusuf mengatakan Nokia C-series terbaru ini akan diproduksi dengan melibatkan 100 orang pekerja

BACA JUGA:  Masterplan Smart City di Batam Mulai Disusun, Apa Manfaatnya?

Sat Nusapersada telah menyiapkan 5 line produksi smartphone dengan kapasitas 150.000 unit per bulan.

"Penyerapan tenaga kerja itu mencapai 2.000 lebih, untuk produksi Nokia saja kita ada sekitar 100 pekerja," ujar Bidin.

Ternyata Sat Nusapersada punya misi dalam keterlibatan dalam memproduksi Nokia C-series ini, salah satunya untuk memperluas lapangan kerja

"Kami sangat bangga dapat memproduksi smartphone Nokia C-Series ini. Brand Nokia ini sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, terutama kualitasnya,” kata Bidin.

Ia mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai jenis testing untuk memastikan setiap prtoduk berkualitas bagi pengguna.

PT Sat Nusapersada Tbk merupakan perusahaan yang sudah tidak asing lagi di Batam sebagai perusahaan yang merakit berbagai alat eletronik.

Perusahaan tersebut pada tahun 2014 memulai proyek smartphone dan meluncurkan smartphone 4G LTE pertama buatan Indonesia.

Sejumlah perusahaan kelas dunia melirik untuk bermintra, di antaranya Sony, Kenwood, Panasonic, Epson, Sanyo, TEAC, Thomson, Japan Servo, Allied Telysin, IBM hingga Apple. (ant)