GenPI.co Kepri - Job Fair hari kedua, Selasa (8/11), Disnaker sediakan ambulans untuk yang pingsan dan kelelahan. Antrean juga diperbanyak untuk menghindari desak-desakan.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam belajar pengalaman dari Job Fair hari pertama, Senin (7/11) yang tidak kondusif.
Pelamar kerja membludak, antrean sedikit sehingga berdesak-desakan sampai ada yang pingsan karena kelelahan.
Kepala Disnaker Batam Rudi Sakyakirti mengatakan pihaknya dan instansi terkait telah melakukan evaluasi dan berupaya agar Job Fair dapat terlaksana dengan baik.
“Untuk hari kedua, kami terus mengimbau pelamar untuk tertib dan mengikuti prosedur yang disiapkan panitia,” kata Rudi, Senin (7/11) malam.
Rudi mengatakan untuk mengantisipsai pelamar kerja berdesakan di hari kedua dan seterusnya diterapakan tambahan jalur antrean.
Penambahan jalur antrean ini juga sebenarnya telah diterapkan di hari pertama setelah kegiatan sempat dihentikan sementara karena berdesak-desakan.
“Alhamdulillah, pelamar lebih tertib dan proses pengajuan lamaran kerja makin lancar,” ujarnya.
Untuk ambulans yang disediakan jumlahnya dua unit. Ambulans bersama tim kesehatan didatangkan dari Puskesmas Tanjung Uncang dan Sei Langkai.
Disnaker Batam juga tetap menyiagakan pengamanan baik dari Pemerintah Kota Batam maupun dari kepolisian.
“Pelamar kerja silakan siapkan dulu semua berkas dan persyaratan, sehingga saat datang ke lokasi hanya menyerahkan saja dan langsung bubar,” ujarnya.
Untuk hari kedua dan ketiga jalur antrean yang dibuka ada 15 tempat dan dibagi di dua lokasi yaitu alun-alun dan lapangan futsal di kawasan SP Plaza Sagulung. (*)