Gubernur Ansar Kendalikan Inflasi Melalui Kelompok Tani

08 November 2022 06:06

GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad kendlikan inflasi melalui kelompok tani (poktan) Bintan dan kelompok wanita (KWT) Kabupaten Bintan.

Ansar mengatakan masyarakat Indonesia patut bersyukur masih tetap bisa eksis di tengah inflasi akibat kebiasaan gotong royong.

Ansar menyebut saat ini dunia sedang dilanda fluktuasi global perang Rusia dan Ukrania yang berdampak pada krisis pangan dan peningkatan inflasi.

BACA JUGA:  Polres Bintan Ungkap Korupsi Dana Bergulir, 2 Orang Jadi Tersangka

Penyerahan bantuan sarana dan prasaran pertanian kepada kelompok tani dan kelompok wanita itu disebutnya sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi di Kepri.

Bantuan meliputi satu paket unit pengolahan hasil ubi kayu, satu unit motor roda tiga, 1 unit sarana pengolahan holtikultura mesin pengolahan nanas.

BACA JUGA:  Bintan Punya Rumah Singgah di Singkawang, Fasilitasnya Lengkap

Kemudian program pengembangan bawang merah 10 Ha, 1.454 batang bibit alpukat, 3.000 batang kelapa.

Lalu sebanyak 31,5 ton pupuk NPK, 8,55 ton pupuk kompos, 8 unit handtraktor, 1 unit mesin pompa air, 1 unit motor roda 3, serta 2.000 bibit cabai beserta bahan pendukungnya.

BACA JUGA:  Kampung Budi Daya Perikanan di Bintan panen 10 Ton Bawal Bintang

Menurut Ansar, di tengah inflasi ada barang yang bisa disubstitusi, namun ada barang-barang yang tidak, Misalnya vabai. Makanya penyebab inflasi memang harus dikendalikan.

Selain urusan luar negeri, kenaikan BBM di Indonesia turut memberikan dampak bagi inflasi.

“Tingkat inflasi di Kepri saat ini telah mencapai angka 6,39 persen,” kata Ansar.

Kategori kebutuhan sehari-hari seperti cabai, bawang, telur, dan ikan kata Ansar menjadi penyebab inflasi. Diakuinya yang paling berat adalah cabai.

“Maka kita dorong juga agar ibu-ibu semangat ikut menanam cabai di pekarangan rumahnya masing-masing" ungkapnya.

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan di Bintan terdapat 232 Poktan dengan 1.689 orang anggota dan 106 KWT dengan jumlah anggota 891 orang.

"Bintan menjadi daerah terbesar kedua penghasil komoditi pertanian di Kepri yang hasilnya didistribusikan di Bintan sendiri maupun di Tanjungpinang dan Batam" kata Roby. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI