GenPI.co Kepri - Kepesertaan Jaminan Kartu Indonesia Sehat alias JKN-KIS di Batam hampir capai target. Pemko Batam terus mendorong percepatan Universal Health Converage (UHC).
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan jumlah kepesertaan JKN-KIS di Batam sampai bulan Oktober 2022 mencapai 92,54 persen dari jumlah penduduk 1.207.082 jiwa.
“Untuk menyandang predikat Kota Batam UHC, capaian UHC di Batam harus di atas 95 persen,” kata Jefridin dalam rapat koordinasi dan evaluasi percepatan target UHC, Jumat (4/11).
Jefridin mengatakan masih ada warga Batam yang belum terlindungi oleh JKN-KIS. Jumlah penduduk itu cukup banyak, yaitu 90.057 jiwa atau 3 persen.
Jefridin pun meminta seluruh organisasi perangkata daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan jumlah peserta JKN-KIS untuk memenuhi target di atas 95 persen.
Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM), lurah dan pencacah diminta menyisir seluruh masyarakat tidak mampu yang belum punya BPJS Kesehatan.
Jika semua bergerak, menurut Jefridin dalam waktu dua bulan ke depan capaian UHC Batam bisa di atas 95 persen.
"Dengan harapan seluruh masyarakat Batam sudah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional,” kata jefridin.
Menurut Jefridin Wali Kota Batam Muhammad Rudi berkomitmen untuk menjalankan program JKN-KIS.
Hal itu tak lain demi menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2022. (*)