GenPI.co Kepri - Tenaga pendidik atau guru PAUD tentu harus memiliki keterampilan mengajar. Namun, Dewi Kumalasari menyebut guru PAUD harus punya dua hal penting.
Penasehat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kepri Dewi Kumalasari membuka kegiatan peningkatan iman dan takwa bagi para pendidik PAUD di Kepri.
Kegiatan diselenggarakan di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (3/11).
Kegiatan ini diikuti 130 peserta dari organisasi pendidikan PAUD serta TK se-Kepri.
Rinciannya dari Tanjungpinang berjumlah 73 peserta, dari Bintan 47 peserta, dari Batam berjumlah 8 peserta dan dari Lingga berjumlah 2 peserta.
Dalam sambutannya, Dewi mengatakan para pendidik PAUD harus memiliki dua hal penting, yaitu iman dan takwa.
“Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan menjadi tambahan pengetahuan dan wawasan bagi tenaga pendidik di PAUD atau TK,” kata Dewi yang juga menjabat Bunda PAUD Kepri.
Dengan wawasan dan pengetahuan itu para pendidik dapat memberikan pendidikan bagi anak didiknya sesuai usia dan perkembangan anak-anak.
Dewi berpesan kepada para peserta agar memahami anak-anak, sebab mereka adalah individu yang unik, masing-masing punya gaya belajar yang berbeda.
Ada yang mudah belajar dengan mendengarkan, ada yang minatnya beda, bahkan ada juga yang memiliki temperamen berbeda-beda.
"Maka guru Paud/TK se-Kepri guru harus bisa bertindak sebagai fasilitator, menentukan segala sesuatu yang akan diajar kepada anak didik,” kata Dewi.
Dewi juga meminta para pendidik agar tidak memaksakan anak didiknya, apalagi memukuli mereka.
Para peserta juga diminta untuk mampu mengembangkan metode mengajar sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya masing-masing.
Dalam kegiata yang ditaja GOPTKI Kepri ini ada dua narasumber yang hadir dari ESQ Leadership Center yaitu Andri Fallash dari Area Regional Manager South Sumatra dan Muzamir dari Area Regional Manager Kepri. (*)