GenPI.co Kepri - Pemerintah Kabupaten Bintan bakal mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di pasaran, jelang Ramadan mendatang.
Langkah itu diambil guna memastikan ibadah puasa umat Islam tidak terganggu.
Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan, mengatakan bahwa kelangkaan minyak goreng di pasaran memang sudah menjadi perhatian pihaknya dalam beberapa minggu belakangan ini.
Ketersediaan minyak goreng pun tidak hanya jelang dan saat bulan puasa saja. Melainkan saat lebaran juga.
“Saya berencana akan melakukan sidak ke beberapa lokasi demi memastikan kondisi minyak goreng di lapangan aman hingga bulan puasa dan setelahnya,” kata dia mengutip laman resmi Pemkab Bintan, Kamis (3/3).
Dia menjelaskan, dari informasi yang diterima dari Bagian Ekonomi Setda Bintan, stok minyak goreng dilaporkan mencukupi.
Tapi informasi saja dirasanya tidak cukup. Perlu langkah kongkret yakni turun ke lapangan.
“Kami akan sidak langsung dan pastikan bahwa ketersediaannya minyak goreng memang mencukupi atau tidak. Jadi bisa tahu bakal melakukan tindakan seperti apa nantinya,” kata dia.
Di samping itu, Roby juga ingin memastikan bahwa satu harga yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sudah sepenuhnya berlaku di Bintan. Dirinya tidak ingin ada sedikit pun pihak yang malah memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi.
"Masalah harganya juga akan kami cek kembali. Sudah ditetapkan pemerintah pusat dan itu jadi patokan utama" kata Roby.
Menjelang bulan suci Ramadan nanti, Pemerintah Kabupaten Bintan juga berencana menggelar bazar murah dan operasi pasar di beberapa tempat. Hal itu dimaksudkan agar seluruh masyarakat khususnya yang akan berpuasa bisa merasakan kenyamanan dalam menjalankannya. (*)