Ansar Temui Menteri Kelautan dan Perikanan, Bahas Ikan

04 November 2022 10:50

GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad temui Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Kali ini keduanya membahas Program Ekonomi Biru di Kepri.

Terkait program tersebut sebenarnya telah disinggung Trenggono saat berkunjung ke Kepri sempena Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) pada 18 Oktober lalu.

Namun saat itu Ansar sedang tidak ada di Kepri karena sedang mempromosikan investasi Kepri di Turki.

BACA JUGA:  Kampung Budi Daya Perikanan di Bintan panen 10 Ton Bawal Bintang

"Gernas BCL ini merupakan implementasi salah satu dari lima desain program ekonomi biru oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan" kata Trenggono saat itu.

Selain pengelolaan sampah laut melalui Gernas BCL, program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang masuk dalam ekonomi biru adalah perluasan kawasan konservasi tertutup.

BACA JUGA:  Demi BCL, Menteri KKP Hadir di Pantai Nongsa Batam

Kemudian penangkapan ikan terukur, pengembangan budidaya, dan program pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Ansar dalam pertemuan itu mengatakan Program Ekonomi Biru sangat cocok diterapkan di Kepri yang 96 persen wilayahnya merupakan lautan.

BACA JUGA:  Gernas BCL, Nelayan Tak Boleh Ambil Ikan Selama Sebulan

Menurut Ansar, Ekonomi Biru mencerminkan laut yang sehat dan kaya. Orogram-programnya akan menjamin kelestarian laut.

“Namun dengan aspek ekonomi untuk masyarakat dapat dipertahankan" kata Ansar, Rabu (2/11).

Sebelum menemui Menteri Trenggono misalnya, Ansar sempat ikut panen raya ikan bawal bintang sebanyak 10 ton.

Usai panen dilanjutkan dengna tebir benih ikan kerapu di Kampung Budi Daya Perikanan Kampung Keter Tengah, Bintan.

"Kampung budidaya nelayan ini jadi program ekonomi biru KKP yang menjawab persoalan orientasi sebagian besar nelayan yang ada di Kepri sebagai nelayan tangkap,” kata Ansar.

Padahal sebagai nelayan tangkap, penghasilan akan sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca dan tidak bisa dipastikan hasilnya.

Menteri Trenggono pun mendorong Pemprov Kepri memprioritaskan pengembangan budi daya perikanan dengan mengembangkan kampung-kampung budi daya nelayan lebih banyak lagi.

"Ini akan mendorong Kepri menjadi lumbung ikan di wilayah barat Indonesia,” kata Trenggono.

Prioritas budi daya akan membuat setiap daerah di Kepri berpotensi punya komoditi unggulan di bidang kelauan dan perikaan. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI