Wah! Gerhana Bulan Total dapat Dilihat dari Kepri

03 November 2022 10:34

GenPI.co Kepri - Gerhana bulan total bakal dapat dilihat dari Kepri. Hal itu ditegaskan oleh BMKG Hang Nadim yang menyebutkan seluruh daerah di Kepri dapat melihat fenomena itu.

Analis dan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam Nizam Mawardi mengatakan fenomena gerhana bulan total itu terjadi pada 8 November 2022 mendatang.

“Kalau dilihat dari data grafik BMKG pusat, gerhana bulan total itu bisa dilihat di Indonesia bagian barat,” ujarnya, Rabu (2/11).

BACA JUGA:  BMKG Sebut Potensi Hujan Meningkat di Bulan September

Provinsi Kepulauan Riau masuk di bagian barat wilayah Indonesia tersebut.

Nizam mengatakan Natuna dan Anambas yang ada di bagian utara pun akan bisa melihat kemunculan gerhana bulan total tersebut.

BACA JUGA:  BMKG Beri Warning! Ada Gelombang 4 Meter di Perairan Kepri

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Bulan pun masuk ke umbra (bayangan inti) bumi.

BACA JUGA:  Prakiraan BMKG Soal Cuaca Kepri Hari Ini Beserta Gelombang Laut

Akibatnya, bulan akan terlihat berwarna merah saat puncah gerhana terjadi.

Nizam mengatakan gerhana bulan total di wilayah Kepri diperkirakan akan terjadi saat sore hari atau menjelang malam hari.

“Di wilayah Kepri gerhana bulan total akan muncul bersamaan dengan waktu terbit bulan,” katanya.

Fenomena alam ini bisa dinikmati di berbagai tempat asalkan tidak terkendala oleh cuaca seperti tertutup awan atau hujan.

“Karena berlangsungnya itu menjelang malam, kalau tidak ada kendala akan terlihat jelas,” ucapnya.

Berdasarkan informasi di laman BMKG gerhana bulan total itu akan berlangsung selama satu jam, 25 menit 44 detik.

Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan gerhana bulan total berdampak pada pasang naik air laut.

Pasang air laut itu lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, purnama maupun bulan baru.

Andi menyebut seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu dapat mengamati puncak gerhana bulan total tersebut. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI