GenPI.co Kepri - Sebanyak 30 pelaku Industri Kecil Menengah atau IKM di Tanjungpinang dilatih untuk dapat tembus ke pasar ekspor.
Pelatihan itu digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Tanjungpinang di Hotel Comforta, Tanjungpinang, Selasa (1/11).
Para peserta pelatihan ini merupakan anggota IKM makanan rignan di Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang Rahma. Menurut Rahma produk IKM Tanjungpinang punya peluang yang cukup besar di pasar global.
Hal ini karena letak geografisnya yang dekat dengan Singapura dan Malaysia.
Kedua negara itu merupakan gerbang pemasaran produk-produk dunia melalui produk potensial olahan berbasis agro, perikanan, serta komoditi lainnya.
"Pelatihan ini sangat penting agar pelaku IKM di kota Tanjungpinang mampu menguasai pasar lokal maupun global yang berorientasi ekspor," kata Rahma.
Rahma berharap IKM Tanjungpinang dapat menguasai ilmu mengenai dunia ekspor, sehingga mereka dapat memasarkan produknya maupun pengurusan dokumennya tanpa perantara.
Produk-produk IKM pun dapat berdaya saing di pasar global secara mandiri.
Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany mengatakan peserta diberi pelatihan selama dua hari, mulai 1 hingga 2 November.
“Setelah pelatihan setiap peserta akan memperoleh sertifikat," kata Riany.
Narasumber yang dihadirkan berasal dari PT Indo Karya Maju, Brand Qisty Collection Batam dan Bea Cukai Tanjungpinang. (*)