GenPI.co Kepri - Asrama haji di Natuna dimanfaatkan menjadi mess mahasiswa bagi yang berada di luar pusat kota Kabupaten Natuna, yaitu Ranai.
Bupati Natuna Wan Siswandi meninjau beberapa kamar di asrama haji tersebut, Senin (31/10).
“Hal ini bagian dari tindaklanjut dari rencana untuk memberikan fasilitas asrama kepada mahasiswa,” kata Wan Siswandi.
Wan mengatakan mahasiswa yang kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna yang akan menggunakannya sebagai mess.
Saat ini memang banyak mahasiswa yang tempat tinggalnya di luar kota Ranai, sehingga jauh dari Pulau Bunguran tempat kampus tersebut berada.
“Jadi nanti mereka akan tinggal disini gratis, namun dengan satu syarat mereka harus memakmurkan Masjid Agung," kata Wan Siswandi.
Wan mengatakan Pemerintah Kabupaten Natuna akan segera menemui pihak STAI untuk membahas lebih lanjut agenda penempatan mahasiswa di asrama haji.
Penggunaan asrama haji sebagai mess mahasiswa itu, sebenarnya bukan hanya menguntungkan para mahasiswa atau pihak STAI saja, tapi juga demi hal lain yang menjadi tanggung jawab Wan Siswandi sebagai orang nomor satu di Natuna.
Wan mengatakan selain dapat mengurangi beban mahasiswa yang berasal dari luar pulau, ada hal lain yang juga penting yang berhubungan dengan Masjid Agung.
“Yang terpenting Masjid Agung semakin banyak jamaahnya di setiap waktu sholat,” kata dia.
Mahasiswa STAI Natuna, Jupri menyambut baik rencana Pemkab Natuna untuk menempatkan mahasiswa luar Pulau Bunguran di asrama haji.
"Hal itu sangat membantu mahasiswa, saya apresiasi niat baik ini, tentunya dengan pengelolaan yang baik," kata Jupri yang saat ini juga menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Natuna. (ant)