Kata BPS, Sebegini Produksi Padi di Kepri

03 Maret 2022 13:30

GenPI.co Kepri - Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada 2021 lalu mencapai 855,01 ton gabah kering giling (GKG). Angka itu naik tipis 2,47 ton GKG jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2021 itu, produksi padi tertinggi terjadi pada Januari yang mencapai 198,67 ton GKG, dan terendah di bulan November sebesar 7,55 ton GKG.

Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus, mengatakan, pada 2020 lalu produksi padi tertinggi justru terjadi pada bulan Februari.

BACA JUGA:  Jurnalis Kepri, Pemprov Sediakan Anggaran Kursus Bahasa Asing Lho

Terdapat beberapa kabupaten/kota di Kepri yang mengalami peningkatan produksi padi relatif besar, misalnya Kabupaten Kepulauan Anambas dan Karimun.

“Lalu tiga kabupaten/kota dengan total produksi padi tertinggi pada 2021 adalah Kabupaten Natuna, Lingga, dan Kepulauan Anambas,” katanya.

BACA JUGA:  Pertumbuhan Ekonomi Batam Tertinggi di Kepri, Sebegini Capaiannya

Dia menjelaskan, Kabupaten Bintan jadi daerah dengan produksi padi terendah di Kepri.

Namun di sisi lain, penurunan produksi padi yang cukup besar pada 2021 terjadi di beberapa wilayah potensial penghasil padi, seperti Kabupaten Natuna dan Bintan.

BACA JUGA:  Masyarakat Terdampak SUTT Minta DPRD Kepri RDP Lanjutan

“Realisasi panen padi di Kepri sepanjang Januari hingga Desember 2021 sebesar 270,16 hektare atau turun sekitar 28,36 hektare dibandingkan 2020 yang mencapai 298,52 hektare,” kata dia.

Darwis mengungkapkan, puncak panen padi pada 2021 mengalami pergeseran dibanding 2020. Pada 2021, puncak panen terjadi pada Januari, yaitu mencapai 62,19 hektare, sementara puncak panen pada 2020 terjadi pada Februari, yaitu sebesar 55,26 hektare.

Selanjutnya, jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi padi di Kepri pada 2021 setara dengan 489,29 ton beras atau mengalami peningkatan 1,41 ton dibandingkan 2020 seberat 487,88 ton.

“Produksi beras tertinggi pada 2021 terjadi pada Januari, yaitu 113,69 ton. Sementara itu, produksi beras terendah terjadi pada November sebesar 4,32 ton,” kata Darwis.

Dia menyampaikan, produksi beras di Kepri Januari 2022 diperkirakan sebanyak 29,79 ton beras dan potensi produksi beras sepanjang Februari hingga April 2022 ialah sebesar 146,00 ton.

Dengan demikian, potensi produksi beras pada subround Januari-April 2022 diperkirakan mencapai 175,79 ton beras atau mengalami penurunan 90,25 ton dibandingkan Januari-April 2021 yang 266,04 ton beras. (ant/*)

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI