Ansar Ajak Remaja Putri Cukup Gizi untuk Mengurangi Stunting

26 Oktober 2022 17:25

GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad ajak remaja putri untuk sehat dan berkecukupan gizi. Hal itu merupakan salah satu cara untuk mengurangi stunting di Kepri.

Untuk mewujudkan generasi muda yang sehat, Kementerian Kesehatan RI menggagas Gerakan Nasional Aksi Bergizi pada tanggal 26 Oktober 2022.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini bertujuan untuk menekan kasus stunting di Indonesia melalui tablet penambah darah.

BACA JUGA:  Batam Terbaik se-Kepri dalam Penurunan Stunting 2022

Sasarannya adalah remaja putri di Indonesia. Sebab, jika remaja putri Indonesia saat ini sudah kekurangan darah dan gizinya kurang, maka saat kehamilan nanti risiko janin tersebut kena stunting bisa lebih besar

Sementara itu stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita karena kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, hingga kurangnya stimulasi gizi yang sumbernya berasal dari ibunya.

BACA JUGA:  Dasa Wisma, Digadang Jadi Upaya Mencegah Stunting dan Covid-19

Ansar dalam kesempatan itu mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri akan menggalakkan konsumsi tablet tambah darah secara rutin seminggu sekali di seluruh sekolah.

Selan tablet tambah darah, pemenuhan gizi juga diperhatikan dengan seksama termasuk pola hidup bersih dan sehat di setiap sekolah.

BACA JUGA:  Ini Keunggulan Makanan Tradisional untuk Menurunkan Stunting

“Saya akan memberikan instruksi langsung ke Kepala sekolah agar aksi ini benar-benar berjalan dan dilaksanakan," ujarnya, Rabu (26/10).

Dari hasil survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) melaporkan bahwa selama tahun 2021 telah terjadi peningkatan prevalensi angka stunting di Kepri, yaitu dari 16,8 persen menjadi 17,6 persen.

Provinsi Kepri masih berada di posisi terbaik keempat berdasarkan Hasil Riset Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) Tahun 2021 se-Indonesia untuk temuan kasus balita stunting. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI