Pedagang Nekat Jualan di Area Pembangunan Pasar Baru, Disdagin Beraksi

20 Oktober 2022 20:18

GenPI.co Kepri - Kondisi Pasar Baru Tanjungpinang saat ini sedang dalam masa pembangunan alias revitalisasi, tapi banyak pedagang nekat jualan di area tersebut, Disdagin Tanjungpinang pun beraksi.

Seperti diketahui, para pedagang sebelumnya telah diberi tempat lain untuk berjualan yaitu Pasar Sementara Puan Ramah.

Tapi saat Pasar Baru mulai dilakukan pembangunan kembali, banyak pedagang yang mulai berjualan di kawasan pembangunan tersebut.

BACA JUGA:  Wali Kota Rahma dan OPD Ramai-ramai ke Pasar Puan Ramah, Belanja!

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Riany mengatakan pihaknya mengambil langkah tegas.

"Kami bekerja sama dengan satpol PP untuk memberikan mereka edukasi dan pembekalan,” kata Riany, Rabu (19/10).

BACA JUGA:  Revitalisasi Pasar Baru Diusulkan Pakai Dana APBN Sebesar Rp74 M

Ia memastikan para pedangang yang jualan di Pasar Puan Ramah akan dapat meja dan kios kembal isaat Pasar Baru Tanjungpinang selesai direvitalisasi.

Ada beberapa pertimbangan sehingga mereka saat ini tak boleh jualan di area Pasar Baru. Di antaranya dari sisi keselamatan, karena ada alat-alat berat keluar masuk lokasi pasar.

BACA JUGA:  Pembongkaran Pasar Baru Tanjungpinang Dimulai, Warga Harap Bersiap

Kemudian tingkat kebersihan barang jualan mereka juga akan terganggu karena sedang ada pembongkaran, debu berterbangan dan barang dagangan akan terkontaminasi.

Menurut Riany, jika semua pedagangn pindah sementara ke Pasar Puan Ramah, maka dipastikan para konsumen juga akan datang ke pasar tersebut.

"Selanjutnya juga akan dilakukan beberapa event. Dan pak sekda sudah berkoordinasi untuk hidupkan pasar puan ramah lebih ramai lagi," kata dia.

Plt Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, M Irfan memastikan pembongkaran Pasar Baru selesai sesuai waktu kontrak yaitu 3 November 2022.

Para pekerja sudah melakukan pekerjaan secara optimal, bahkan mereka ada yang lembur semalaman.

Alat berat juga sudah dijalankan, rencananya tongkang akan masuk dari laut untuk mengangkut material yang bertumpuk di laut.

"Mudah-mudahan dengan ritme kerja seperti itu, kami optimis pekerjaan bisa diselesaikan sesuai jadwal kontrak,” kata dia.

Wali Kota Tanjungpinang Rahma, sempat memergoki para pedagang yang berjualan di area tersebut. Hal itu dilihatnya saat melakukan peninjauan pembangunan Pasar Baru, Rabu (19/10).

Rahma mengimbau para pedagang yang kembali berjualan di area tersebut untuk segera pindah demi keselamatan

"Demi keselamatan, saya mengajak pedagang untuk berjualan di pasar batu tujuh. Ini tempat sementara, sampai pembangunan pasar rampung Desember 2023," imbau Rahma. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI