GenPI.co Kepri - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar operasi pasar hingga Desember 2022. Harga barang-barang pokok dijual lebih murah di operasi pasar ini.
Operasi pasar itu akan digelar berpindah di 20 lokasi pada 10 kecamatan yang ada di Batam.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau mengatakan di setiap lokasi nantinya terdapat 22 distributor yang ikut serta.
"Kami laksanakan bergilir mulai hari ini sampai tanggal 7 Desember 2022. Ini semua upaya kita untuk tekan inflasi daerah," kata Gustian, Rabu (19/10).
Gustian mengatakan operasi pasar itu merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi pasokan pangan.
"Masyarakat bisa siapkan stok selama 1 bulan ke depan," kata Gustian.
Lebih lanjut ia menyebutkan akan melakukan evaluasi di setiap kecamatan untuk mendata bahan pangan yang sangat diperlukan masyarakat sekitar.
Gustian mengatakan pihaknya terus melakukan evaluasi terkait kebutuhan yang sangat diperlukan masyarakat.
“Itu yang menjadi perhatian kami ke depan," ujar dia.
Ketua Asosiasi Distributor Kota Batam, Aryanto memastikan seluruh harga kebutuhan pangan lebih murah jika dibandingkan dengan pasar tradisional.
"Untuk telur per papan (isi 30 butir) harganya Rp 40 ribu kalau di pasar Rp 48 ribu,” kata Aryanto.
Sementara untuk bawang merah dijual Rp 26 ribu per kilogram, bawang putih Rp 17 ribu per kilogram.
Minyak goreng curah Rp 10 ribu per liter. Sementara untuk minyak kemasan HET nya Rp 14 ribu kemudian dijual Rp12 ribu dalam operasi pasar.
Untuk memastikan pasokan telur, terdapat 5 distributor telur yang ikut serta dalam pelaksanaan operasi pasar.
"Pembeli tidak dibatasi karena kita bawa banyak stok," ujar dia. (ant)