GenPI.co Kepri - Batam gandeng Singapura untuk membenahi Pelabuhan Batu Ampar. Kerja sama itu dinegoisasikan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi membicarakan hal itu dengan Menteri Gan Kim Young belum lama ini.
Keduanya mengadakan pertemuan sambil makan malam di Wei Wei Restaurant Harbour Bay, Batam, Kamis (13/10) malam.
Dalam pertemuan itu disepakati BP Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam menggandeng Port of Singapore Authority (PSA) untuk membenahi Pelabuhan Batu Ampar/
Kerja sama itu terutama dalam upaya menekan biaya logistic di pelabuhan.
“MoU akan ditandatangani kedua pihak dalam waktu dekat,” kata Rudi, Jumat (14/10).
Dalam kesempatan itu juga dibahas peluang investasi pengembangan Data Centre dan industri digital.
Perusahaan asal Singapura, Data Center First saat ini memulai pembangunan pusat data Nongsa One seluas 2,57 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa, Nongsa Digital Park (NDP) Kota Batam.
NDP menjadi tempat alternatif terbaik karena terletak di lokasi yang bebas dari bencana alam serta dapat ikut melindungi ekonomi digital Indonesia yang berkembang pesat.
“Banyak yang dibincangkan mulai pariwisata, industri, perdagangan hingga pengembangan green energy,” ujar Rudi yang juga menjabat Wali Kota Batam. (*)