Pengawasan Orang Asing di Tanjungpinang Dipeketat, Apa Alasannya?

12 Oktober 2022 17:31

GenPI.co Kepri - Pengawasan orang asing di Tanjungpinang diperketat. Bahkan dibentuk tim pengawasan orang asing atau Timpora di tingkat Kota Tanjungpinang.

Pembentukan Timpora itu diinisiasi Kantor Imigrasi Kelas 1 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Tanjungpinang.

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Zulhidayat mengatakan pihaknya menyambut baik dibentuknya Timpora pada Senin (10/10).

BACA JUGA:  Pasar Minggu Imigrasi Diminati Warga, Cek Lokasinya!

Dia mengakui kebutuhan untuk mengawasi orang asing di Tanjungpinang memang lebih tinggi dariada daerah lain, sebab Tanjungpinang berada di jalur strategis Selat Malaka.

"Jalur masuk yang ada tidak hanya jalur umum, tapi juga kadang-kadang ada melalui jalur tikus, yang memang perlu diwaspadai masuknya orang asing tanpa izin yang sah," kata Zulhidayat.

BACA JUGA:  Gubernur Ansar Temui Dirjen Imigrasi Demi Pariwisata, Minta Apa?

Pengawasan orang asing ini menurutnya harus jadi perhatian serius, terutama di masing-masing kelurahan.

Hal itu karena RT, RW, lurah dan camat adalah aparat di tingkat bawah di lapangan, yang setiap hari mudah mengindentifikasi apabila ada warga baru dan warga yang asing wajahnya, yang berada di sekitar lokasi RT dan RW masing masing.

BACA JUGA:  Imigrasi Batam Tahan Keberangkatan 598 WNI ke Luar Negeri

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjungpinang, Khairil Mirza menjelaskan tim pengawasan orang asing di Tanjungpinang ini terdiri atas badan atau instansi terkait baik pusat maupun daerah.

Hal ini, seiring dengan terbitnya surat Plt Direktur Jenderal Imigrasi tentang kebijakan keimigrasian untuk menyederhanakan birokrasi, mempermudah, dan mempercepat izin tinggal guna mendukung kebijakan peningkatan investasi asing ke dalam negeri.

Khairil mengatakan kebijakan itu membuat warga negara asing yang berkunjung ke Indonesia, termasuk Kepri mengalami peningkatan, tentunya dengan berbagai kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda.

"Di samping itu juga, pemerintah telah membuka arus lintasan keluar masuk dari wilayah negara Indonesia, khususnya di Tanjungpinang," tuturnya.

Kepri, menurutnya merupakan salah satu sektor industri, wisata, dan kemaritiman. Ini juga yang mendongkrak ekonomi di Kepri, khususnya kota Tanjungpinang.

"Ini juga merupakan tantangan bagi kita untuk menerima, karena di situ ada wisatawan, termasuk juga para pekerja," ujarnya. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI