GenPI.co Kepri - Pemko Tanjungpinang ditunjuk oleh pemerintah pusat jadi percontohan penerapan Srikandi.
Srikandi merupakan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi.
Sekretaris Daerah (sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan aplikasi Srikandi ini merupakan program nasional yang sudah selayaknya diimplementasikan sesegera mungkin di Tanjungpinang.
Menurut dia, kerasipan berbasis teknologi informasi komunikasi akan membuat arsip tersimpan menjadi basis data, hal ini lebih efektif dan efisien dalam proses administrasi pemerintahan.
Aplikasi itu kata dia akan dimulai dari Sekretariat Daerah.
“Setdako harus menjadi contoh bagi perangkat daerah yang lain," ujarny, Jumat (7/10) lalu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang, Wan Samsi megatakan aplikasi Srikandi merupakan amanah peraturan Presiden Republik Indonesia tentang sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE).
Melalui aplikasi Srikandi segala kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik dilakukan secara online serta terintegrasi.
Wan Samsi mengatakan pihaknya berkomitmen mengimplementasikan Srikandi di Tanjungpinang.
“Tahapan proses penerapannya, mulai kita bangun pada Juni 2021 lalu,” ujarnya.
Kota Tanjungpinang ditunjuk menjadi salah satu pilot project untuk memulai penerapan aplikasi Srikandi dengan beberapa kabupaten kota lainnya.
"Sebagai pengelola arsip terbaik, Pemko Tanjungpinang dijadikan sebagai percontohan nasional penerapan srikandi," kata Wan Samsi.
Ia mengatakan dari 33 organisasi perangkat daerah termasuk kecamatan dan 18 keluarahan menyatakan siap melaksanakan aplikasi srikandi di masing-masing unit kerjanya.
Rencananya dalam waktu dekat ini, kepala arsip nasional akan melaunching penerapan aplikasi Srikandi nasional di kota Tanjungpinang.
Aplikasi Srikandi ini dapat diunduh di PlayStore. Pengguna lalu harus login sebagai admin unit kerja, barulah dapat mengelola data bahkan mengirimkan surat hingga disposisi surat. (*)