GenPI.co Kepri - Hasil keterampilan narapidana yang ada di Kepri dipajang di terimna penumpang dalam negeri Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang.
Galeri handycraft itu diresmikan oleh Kepala Kantor Kemenkumham Kepri Riau Saffar Muhammad Godam, Selasa (4/10).
Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah turut hadir dalam peresmian tersebut.
Ia mengapresiasi Kemenkumham Kepri yang sudah membina warga binaan sehingga bisa membuat keterampilan yang memiliki nilai ekonomis untuk dijual.
"Ini kegiatan yang sangat positif, dan Kemenkumham sendiri sukses memanusiakan manusia, dalam hal ini narapidana," ujarnya.
Ia pun berharap, seluruh stakeholder terkait bisa mendukung penuh hasil keterampilan-keterampilan ini, sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.
"Semoga galeri ini semakin maju, dan narapidana diharapkan bisa terus berkembang dan bisa berubah ketika sudah keluar dari penjara," harapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepri Saffar Muhammad Godam mengatakan, hasil karya yang ada di galeri yang baru diresmikan tersebut, diantaranya lukisan, pernak-pernik hiasan rumah dan lain-lain.
"Ini hasil dari warga binaan kita di penjara. Mereka dilatih sehingga bisa membuat produk pernak-pernik yang memiliki nilai jual," ujarnya.
Ia berharap, pelatihan keterampilan yang diberikan kepada narapidana membuat mereka memiliki modal kewirausahaan ketika keluar dari penjara.
"Sekarang pengangguran sangat banyak. Nah dengan adanya modal ini maka ketika kembali ke masyarakat bisa buka usaha dan bisa membuka lapangan kerja baru,"kata dia.
Untuk karya yang dipasarkan digaleri ini hasil penjualannya juga dibagikan kepada narapidana yang membuat.
Uang hasil penjualan itu menurut Saffar bisa ditabung dan dimanfaatkan saat mereka keluar nanti untuk membuka usaha. (*)