GenPI.co Kepri - Ada kabar gembira nih untuk masyakar Kepri, sebab Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan memmbuka ribuan lowongan kerja.
KEK Galang Batang yang saat ini dijalankan oleh PT Binan Alumina Indoneisa (BAI) akan mendapatkan tambahan investasi sebesar Rp 30 triliun.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Kamis (29/9) lalu ke Jakarta untuk menemui Menteri Koordintor Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas terkait tambahan investasi ini.
Ia memaparkan, KEK Galang Batang beroperasi sebagai sentra industri pengolahan mineral hasil tambang (bauksit) dan produk turunannya baik dari refinery maupun dari proses smelter.
KEK Galang Batang menjadi salah satu kebanggaan Provinsi Kepri dan Indonesia. Kawasan ini menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) dan devisa.
Dengan adanya penambahan investasi tersebut Ansar telah meminta direktur KEK Galang Batang memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal yaitu anak-anak tempatan dengan memperhitungkan spesifikasi bidang kerjanya.
“Agar anak daerah mendapat porsi di kawanan industri KEK Galang Batang," ujar Gubernur Ansar.
Diperkirakan KEK Galang Batang akan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 23.200 orang, tersebar untuk industri pengolahan refinery sebesar 350 orang, industri pengolahan smelter sebesar 260 orang.
Jasa dermaga serta pelabuhan juga erpotensi menciptakan kegiatan ikutan (multiplier effect) di kawasan tersebut.
Ansar pun menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan anak-anaknya agar dapat bekerja di kawasan industri ini. (*)