GenPI.co Kepri - Kepri disebut sebagai miniaturnya Indonesia oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Orang nomor satu di Kepri ini pun beberkan alasannya.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber dalam webinar di Institut Pertanian Bogor (IPB) Internasional dengan tema Mewujudkan Water Front City.
Ansar mengatakaan Kepri memiliki luas wilayah sebesar 96 persen dan luas daratan hanya 4 persen.
Kepri juga merupakan pintu gerbang negara Indonesia, secara geografis Kepri diibaratkan seperti miniaturnya Indonesia.
Total penduduk 2.064.564 jiwa tersebar di 394 pulau berpenghuni dari total jumlah pulaunya sebanyak 2.408 pulau.
Pulau-pulau tersebut tersebar di selat Malaka, selat Karimata, dan Laut Natuna yang berbatasan langsung dengan hampir seluruh negara ASEAN.
Sementara itu sebaran wilayah pemukiman di wilayah pesisir terdapat 335 kawasan dengan total luas kawasan sebesar 569,05 hektare.
Untuk menatawa kawasan tepian air itu, Provinsi kepri menyiapkan langkah melalui kebijakan penataan ulang.
Dimulai dengan pengembangan keterpaduan pusat-pusat kegiatan dan prasarana wilayah pesisir sampai dengan memelihara kelestarian wilayah kepulauan yang menerapkan konsep umum pembangunan kota tepian air.
Langkah strategis yang diterapkan Pemrov Kepri meliputi pembangunan wilayah yang fokus pada konservasi atau pelestarian kawasan.
Kemudian fokus membangun dengan meningkatkan nilai serta fungsi kawasan. Selain itu juga sengan cara membangun di wilayah tepian air yang terorganisir. Selanujutnya dengan melestarikan kwasan tepian air sesuai bentuk aslinya.
“Yang semuanya sesuai dengan kebutuhan pemukiman, perumahan, kantor, dan sebagainya," kata Ansar. (*)