GenPI.co Kepri - Bunda Literasi Kepri dikukuhkan. Bunda Literasi ini digagas Perpustakaan Nasional. Sosok yang dipilih sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kepri.
Pengukuhan dilakukan Gubernur Kepri Ansar Ahmad disaksikan Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (27/09).
Adapun sosok yang dikukuhkan ini adalah Dewi Kumalasari. Dia dipilih Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepri bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI.
Gubernur Ansar mengatakan percepatan peningkatan literasi untuk masyarakat Kepri merupakan modal utama untuk membangun sumber daya manusia.
"Kita tidak bisa memungkiri lagi akan pentingnya literasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Ansar yakin tingkat literasi yang tinggi masyarakat mampu berkolaborasi dan mempunyai pikiran yang kreatif dan inovatif untuk memajukan Kepri.
Keberdaan Bunda Literasi, kata Ansar langkah yang tepat karena ibu adalah sekolah pertama yang dienyam anak-anak.
Bunda Literasi Kepri kata Ansar punya tugas krusial untuk membuat masyarakat di Kepri semakin akrab dengan literasi.
“Kita harus bisa membuat Kepri menjadi daerah percontohan literasi untuk tingkat nasional," ujar Ansar.
Bunda Literasi yang dikukuhkan tak hanya Bunda Literasi Kepri, tapi juga untuk masing-masing kabupaten kota.
Bunda Literasi Tanjungpinang yaitu Rahma, Bunda Literasi Batam Marlin Agustina, Bunda Literasi Bintan Hafizha Ramadhani Putri.
Kemudian Bunda Literasi Karimun Raja Azmah Aunur Rafiq, Bunda Literasi Lingga Maratusholiha, Bunda Literasi Natuna Dwiani Wan Siswandi dan Bunda Literasi Anambas Heryana. (*)