GenPI.co Kepri - Demi menekan inflasi, Kepri datangkan cabai dari Jawa Tengah. Jumlahnya cukup banyak. Kedua komoditas itu tiba menggunakan pesawat ke Kepri.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (DP2KH) Kepri, Rika Azmi mengatakan, dua komoditas itu berasal dari Magelang.
“Jumlahnya satu ton cabai merah keriting dan 0,5 ton cabai rawit,” ujarnya, Sabtu (24/9).
DP2KH Kepri lalu menjual dua komoditas itu dalam operasi pasar yang digelar di Pasar Mitra Tani Km 11, Tanjungpinang, pada tanggal 24-25 September 2022.
Operasi pasar ini difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah.
Rika Azmi mengakui kebutuhan cabai Kepri saat ini memang masih tergantung dari daerah lain, salah satunya dari Pulau Jawa.
Asisten II Pemprov Kepri Luki Zaiman Prawira menyampaikan kegiatan pasar murah tersebut menjual berbagai macam kebutuhan pokok.
Di antaranya bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabai merah keriting, cabai hijau, cabai rawit, cabai kering keriting, dan telur ayam.
Selain itu juga ada minyak goreng kemasan, minyak goreng curah, gula pasir curah, kentang, beras medium, beras premium, sorgum, tepung terigu, sayur sayuran, dan buah buahan.
Pasar murah itu kata Luki merupakan salah satu strategi Pemprov Kepri untuk mengendalikan inflasi yang dipicu kenaikan harga bahan pokok disertai penyesuaian harga BBM.
“Pasar murah bertujuan menstabilkan harga bahan pokok sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” ujarnya. (ant)