Kementerian ESDM Tinjau Kelistrikan di Batam, Ini Tujuannya

24 September 2022 12:11

GenPI.co Kepri - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM kunjungi Batam untuk meninjau kelistrikan di Batam. Ini tujuannya.

Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan PLN Batam meninjau lapangan di Waduk Duriangkang dan Waduk Tembesi, Rabu (21/9).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait ketenagalistrikan di Batam seperti kecukupan pasokan dan jaringan listrik.

Selain itu juga untuk melihat perkemabangan pembangunan ketenagalistrikan energi terbarukan (PLTS) di Batam.

Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK BP Batam yang menjadi Ketua Tim Teknis Kerja Sama Pengembangan PLTS Waduk KPBPBB, Irfan Syakir Widyasa mengatakan rencananya PLN Batam akan menambah kapasitas dan penmindanan gardu ke Batam

“Rencana jangka panjangnya yaitu interkoneksi Sumatera-Batam, jika investasi ini terealisasi maka ada tambahan sekitar 2.000-3.000 MW dan ini sangat besar,” kata Irfan.

Irfan menyebutkan PLTS akan dikembangkan dengan skala besar dan sudah masuk proyek strategis nasional.

BP Batam berharap di tahap pertama ini, paling tidak ada 40 MW di Waduk Tembesi dan 720 MW di Waduk Duriangkang.

Pengembangan besar itu kata Irfan butuh dukungan listrik. Dia berharap pertemuan itu dapat menyingkronkan rencana PLN dan ESDM.

EVP PPRM PLN Batam, Mohammad Arief Rachman menyatakan saat ini kondisi pelistrikan di Batam bisa dikatakan cukup, namun menurutnya Batam harus punya cadangan operasi minimal 20 persen.

“Tentu kita perlu dukungan dari pemerintah agar ada sumber pasokan gas dari sumber lain,” ucapnya.

Keberadaan PLTS menjadi salah satu wacana hebat untuk menjawab pertanyaan 20 tahun mendatang.

Hal ini karena jika Batam masih mengandalkan model kelistrikan seperti saat ini yang menggunakan gas, lama-lama sumber daya gas akan habis. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI