Viral di Medos SDN di Batam Lesehan, Disdik Angkat Bicara

23 September 2022 00:22

GenPI.co Kepri - Lagi viral di medsos, ada Sekolah Dasar Negeri di Batam yang belajar tanp meja kursi alias lesehan. Disdik Batam angkat bicara.

Video yang direkam oleh orang tua siswa itu viral di media sosial. Dalam video tersebut orang tua siswa yang merekam menyebut kondisi pembelajaran lesehan itu sudah berlangsung selama dua tahun.

Sekolah yang lagi ramai jadi bahanm perbincangan itu adalah SDN 04 Tanjunguma Batam.

BACA JUGA:  Puluhan Siswa SDN 012 Tanjungpinang Timur Terima KIA

Kepala SDN 04 Tanjunguma, Batam Raudah mengatakan apa yang beredar di media sosial saat ini tidak sepenuhnya benar.

“Mengenai siswa kita yang belajar, tanpa adanya sarana meja dan kursi memang benar. Namun situasi ini baru dirasakan siswa tiga bulan belakangan," ujarnya, dikutip dari ANTARA, Kamis (22/9).

BACA JUGA:  Kelebihan Bayar di Proyek SDN 008, Begini Kata Kadisdik Batam

Selain itu tidak semua siswa belajar lesehan. Belajar mengajar tanpa meja kursi itu hanya dialami dua kelas saja, yaitu kelas 4.

Meja kursi itu tidak ada kata Raudah karena meja kursi yang lama sudah rusak parah dan tak dapat digunakan.

BACA JUGA:  Begini Cara Disdik Batam Kurangi Tingkat Kegagalan Saat ANBK

Selain itu juga terjadi peningkatan jumlah siswa di tahun ajaran 2022/2023.

“Sebenarnya kami sudah pesan, namun memang sampai sekarang belum datang saja. Jadi terpaksa siswa belajar lesehan,” kata Raudah.

Meski belajar tanpa meja kursi, Raudan mengatakan hal itu tidak mengganggu sama sekali.

Pihaknya juga telah mengabarkan kepada para orang tua siswa terkait ketidakadaan meja kursi tersebut, namun orang tua siswa juga tidak keberatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam Hendri Arulan mengatakan pihaknya akan segera mengirim meja kursi untuk proses belajar mengajar di SDN 04 Tanjunguma.

“Bantuan kursi dan meja bagi siswa di SDN 04 Tanjung Uma, Batam telah masuk ke dalam anggaran di tahun 2022. Tapi memang sampai sekarang belum dikirim,” kata dia.

Hendri mengatakan akhir pekan ini akan digesa agar meja kursi itu segera dikirim dan dapat digunakan para siswa.

Menurut Hendri, kosongnya meja kursi di dua kelas tersebut, salah satunya karena jumlah siswa meningkat saat penerimaan siswa baru tahun ini.

"Minat masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anaknya di SD ini meningkat pesat,” kata dia.

Untuk Tahun Ajaran ini, jumlah siswa yang diterima berjumlah 135 orang. Selain meja kursi yang kurang, tahun ini sekolah tersebut juga terpaksa menambah kelas. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI