GenPI.co Kepri - Sebanyak 77 Base Transceiver Station alias BTS disebar di Kepri, pembangunannya ditargetkan selesai tahun ini. Tujuannya agar masyarakat melek teknologi.
Awalnya Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepri mengusulkan 111 BTS kepada pemerintah pusat untuk dibangun di Kepri.
Namun, pemerintah pusat hanya menyetujui sebanyak 77 BTS untuk dibangun di Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan dari jumlah tersebut masing-masing terdiri dari 35 BTS jaringan 4G dengan transmitter VSAT akan dibangun pihak BAKTI Kominfo.
BTS itu difokuskan untuk daerah-daerah terpencil seperti 17 titik di Natuna, 5 titik di Bintan, 1 titik di Karimun dan 12 titik di Kepulauan Anambas.
Sementara itu 42 titik BTS lainnya jaringan 4G dengan metode terrestrial yang akan dibangun oleh pihak operator swasta berupa tower terrestrial (jalur komunikasi darat).
Pembangunan tower setinggi sekitar 72 meter. Kemudian 42 titik ini akan disebar masing-masing 1 titik di Karimun, 1 titik di Batam, 28 titik di Lingga, 1 titik di Bintan dan 11 titik di Natuna.
Ansar mengatakan di masa saat ini ketersediaan internet tidak lagi jadi kebutuhan sekunder, tapi sudah jadi kebutuhan primer di masyarakat.
“Dan sebagai pemerintah harus tanggap dan wajib bertanggungjawab atas apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut,” kata Ansar.
Sebab hampir seluruh kegiatan perekonomian butuh internet, belajar-mengajar memakai internet dan hampir semuanya butuh internet.
“Kami berharap dengan dibangunnya 77 titik BTS ini, ke depannya tidak ada lagi titik blindspot signal di Kepri,” kata Ansar. (*)