GenPI.co Kepri - Pasar murah yang digagas Pemerintah Kota (Pemko) Batam dinilai tak efektif tekan inflasi oleh DPRD Batam. Begini saran dari salah satu anggota dewan.
Anggota DPRD Batam M Mustofa mengatakan alih-alih membuat program pasar murah, Pemko Batam disarankan untuk mengopeasikan kembali pasar-pasar yang tak berfungsi.
Mustofa menilai pasar murah belum efektif untuk menstabilkan harga sehingga belum bisa menekan inflasi.
“Saya salah satu yang tidak sepakat dengan operasi pasar murah, karena itu hanya sementara, kita tidak pernah membuat program yang berkelanjutan," kata Mustofa, Senin (19/9).
Menurut Mustofa lebih baik pasar yang sudah tak aktif seperti Pasar Induk dimanfaatkan untuk program pengendalian inflasi.
Pasar Induk itu bisa dimodifikasi menjadi pasar dengan komposisi barang seperti pasar pada umumnya, namun harganya lebih murah 30-40 persen dari harga normal.
"Masyarakat yang beli dibatasi, untuk masyarakat menengah ke bawah,” kata Mustofa.
Pasar Induk itu bisa dikelola penuh oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai pemangku kebijakan dalam pemantauan harga dan pasokan pangan.
"Tidak boleh semua harga diserahkan di pasar," kata Mustofa. (ant)