Ini Hasil Investigasi Masjid Tanjak yang Videonya Viral

13 September 2022 19:17

GenPI.co Kepri - BP Batam paparkan hasil investigasi internal terkait runtuhnya plafon Masjid Tanjak yang videonya sempat viral. Berikut penyebab dan temuan tim investigasi.

Badan Pengusahaan (BP) Batam paparkan hasil investigasi internal terkait plafon Masjid Tanjak. Investigasi itu dilakukan pada Jumat dan Sabtu silam.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait didampingi Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam selaku Ketua Tim Investigasi, Konstantin Siboro, menyampaikan tanggapan atas musibah yang terjadi.

BACA JUGA:  Rekomendasi Wisata Religi di Batam, Ada Masjid Ikon Batam

Ariastuty mengatakan kejadian ini merupakan hal yang tentu tidak diinginkan.

“Kami juga bersedih, karena selain merupakan fasilitas peribadahan, Masjid Tanjak Batam juga menjadi bangunan kebesaran dan kebanggaan bagi umat islam di Kota Batam,” ujar Ariastuty.

BACA JUGA:  Plafon Masjid Tanjak Roboh, Kepala BP Batam Kejar Kontraktor

Ariastuty menjelaskan bahwa hasil dari tim investigasi, penyebab jatuhnya gypsum masjid adalah faktor kelembapan.

Kelembapan tersebut diduga terjadi karena cuaca yang belakangan ini cukup ekstrem. Di samping itu, ada faktor lain disebutnya mendukung terjadinya kelembapan tersebut.

BACA JUGA:  Kerusakan Plafon Capai 35 Persen, Masjid Tanjak Ditutup

Ariastuty mengatakan, bentuk bangunan Masjid Tanjak Batam yang terbuka (open building) tanpa pintu, turut menjadi faktor udara masuk dari seluruh sisi .

“Faktor tersebut memungkinkan udara bergerak naik ke atas dan memberikan dorongan serta beban lebih terhadap gypsum,” kata dia.

Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam selaku Ketua Tim Investigasi, Konstantin Siboro mengungkapkan bahan plafon awal yang kemudian runtuh itu menggunakan gypsum.

Nantinya, pihak kontraktor yang memperbaiki kerusakan itu berkomitmen untuk memberikan material yang lebih baik dalam rangka penyempurnaan Masjid Tanjak Batam.

“Pihak kontraktor menunjukkan komitmennya untuk mengganti dengan material yang lebih baik,” jelasnya

Adapun bahan plafon awal yang menggunakan gypsum, akan diganti menggunakan bahan Polyvinyl Chloride (PVC).

Bahan PVC dipilih karena dinilai memiliki banyak keunggulan secara fungsi.

Selain terbuat dari plastik yang memiliki ketahanan lembap yang tinggi, sifatnya juga lentur dan ringan.

Progress pemeliharaan plafon Masjid Tanjak Batam, saat ini tengah digesa dan pelepasan gypsum ditargetkan selesai pada Jum’at akhir pekan ini.

“Rencananya Jum’at ini bersih semua dan pemasangan PVC dimulai,” pungkas Boro. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI