GenPI.co Kepri - Olahraga takraw adalah olahraga yang sedang berkembang di Batam. Para wasit pun dituntut profesional. Puluhan wasit sepak takraw ikut pelatihan.
Pelatihan itu digelar selama dua hari. Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Batam, Jefridin Hamid berpesan agar peserta mengikuti pelatihan dengan serius.
Menurut Jefridin pelatihan itu bertujuan agar masa depan sepak takraw di Batam maju.
"Jalan pertandingan membutuhkan peran para wasit. Untuk itu, wasit perlu dibekali bagaimana cara memimpin pertandingan sesuai aturan yang ada," katanya, Sabtu (10/9).
Jefridin mengatakan, dengan banyaknya wasit terlatih di Batam, maka pertandingan yang digelar akan menghasilkan juara yang profesional.
"Inilah kenapa kami memandang penting wasit, jika wasit profesional maka akan tercipta pertandingan yang profesional pula," ujarnya.
Jefridin yang juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam itu menekankan dengan adanya pelatihan itu, ditargetkan mampu menciptakan wasit yang profesional.
"Keberadaan wasit dalam pertandingan sepak takraw sangat penting, sehingga tercipta pertandingan yang adil," katanya
Pelatihan dipusatkan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam selama dua hari, hingga Minggu (11/9). Adapun, jumlah wasit yang ikut pelatihan sebanyak 30 orang.
Ketua Panitia Pelaksana, Indra Praja, melaporkan, dari 30 wasit yang ikut pelatihan merupakan perwakilan dari kecamatan dan pengurus PSTI Batam.
"Pelatihan dua hari dengan narasumber Zakaria dan M Alimin. Selama pelatihan banyak materi hingga praktik yang akan dijalani peserta," katanya.
Di akhir pelatihan, akan ada ujian bagi peserta untuk menentukan lulus atau tidaknya para wasit dalam pelatihan ini.
Wasit akan dibekali materi terkait pertandingan hingga bagaimana cara mengatasi protes di lapangan," katanya. (*)