GenPI.co Kepri - Kontainer bak sampah di Tanjungpinang banyak yang rusak, namun DLH tidan bisa perbaiki sekaligus.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang Riono mengatakan bak kontainer sampah milik DLH tersebar di 37 lokasi.
Dari jumlah tersebut, yang aktif sebanyak 55 kontainer. Rinciannya, 12 dalam kondisi baik, 27 rusak ringan, 4 rusak sedang, dan 12 rusak berat.
“Untuk yang rusak berat, satu bak bisa direhab dan 11 bak tidak dapat direhab,” ujarnya, Jumat (9/9), dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Riono mengakui perbaikan bak sampah ini hanya bisa dilakukan bertahap.
"Untuk APBD 2022 ini, ada 7 bak kontainer dalam proses perbaikan bertahap,” ujarnya.
Ternyata alasannya dilakukan bertahap karena jika dilakukan bersamaan akan mengganggu kinerja pelayanan kebersihan.
Untuk perbaikan bak sampah itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma telah menambahkan anggaran Rp 1 miliar untuk perbaikan bak atau kontainer sampah tersebut melalui APBD perubahan.
Permasalahan pengelolaan sampah di Tanjungpinang sejak lama adalah pembayaran retribusi sampah dari masyarakat yang tidak tertib.
Riono pun mengimbau masyarkat untuk membantu pemerintah dengan membayar retribusi sampah dengan teratur.
"Karena, salah satu hasil dari retribusi itu nantinya akan dikembalikan dalam bentuk pemeliharaan sarana prasarana, salah satunya bak-bak kontainer sampah itu," ucapnya. (*)