GenPI.co Kepri - Mahasiswa Universitas Ibnu Sina ditantang untuk berinovasi. Para mahasiswa diminta mampu menangkap peluang dari pesatnya pembangunan Kota Batam.
Tantangan itu disampaikan Wali Kota yang juga Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam kuliah umum mahasiswa baru Universitas Ibnnu Sina, Kamis (8/9).
“Di negara-negara yang sudah maju, mahasiswanya tidak hanya belajar tetapi memanfaatkan waktu luang untuk bekerja dan berinovasi,” kata Rudi.
Rudi memaparkan saat ini ada empat program besar pembangunan untuk menjadikan batam maju dan modern.
Dari pembangunan itu akan muncul banyak peluang. Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam misalnya, jika telah selesi diperkirakan akan menampung 40 juta penumpang.
“Saya titip adik-adik mahasiwa berinovasi menangkap peluang ini," kata Rudi.
Bandara yang dibangun dengan investor dari Korea Selatan itu kata Ruydi tak cukup menarik wisatawan jika hanya dibangun dengan modern dan indah.
Butuh dukungan seperti inovasi kuliner, kerajinan dan produk lainnya yang harus disediakan masyarakat Batam terutama mahasiswa, sehingga menarik minat orang untuk berkunjung.
Dalam kesempatan itu Rudi mengajak para mahasiswa untuk tidak minder dengan kekurangan masing-masing, terutama dalam hal kemampuan akademik.
Menurut dia, semua orang bisa mampu ke taraf akademik jika mau bersusah payah dan pantang menyerah.
Diakuinya pasti ada yang diberi kemampuan untuk menangkap pengetahuan lebih cepat. Namun jika ada yang lamban, jangan minder.
“Mungkin anda hanya butuh waktu lebih untuk mengulang supaya sama-sama paham. Namun bukan berarti anda tidak mampu," jelas Rudi.
Sementara itu Rektor Universitas Ibnu Sina Prof Mustaqiem Syuaib mengatkan tahun ini pihaknya menerima 811 mahasiswa untuk 8 program studi dari 4 fakultas yang tersedia.
Jumlahnya lebih banyak dari tahun lalu yang hanya menerima 600 mahasiswa.
"Alhamdulillah tahun ini meningkat, dan tahun depan kami prediksi akan bisa sampai seribu mahasiswa baru,” ujarnya. (*)