Proyek Kabel Bawah Laut PLN Lingga-Batam Segera Selesai

08 September 2022 22:30

GenPI.co Kepri - Proyek kabel bawah laut PLN Lingga-Batam segera selesai. Targetnya proyek itu kelar di semester pertama 2023.

Pemasangan kabel bawah laut ini merupakan program Kepri terang yang digagas Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk melistriki pulau-pulau di Kepri yang belum teraliri listrik.

Jaringan listrik bawah laut itu menempuh rute, Pulau Lingga-Pulau Seraya-Pulau Singkep-Kabupaten Lingga dan ruas Pulau Batam-Pulau Buluh, Kota Batam.

BACA JUGA:  Listrik di Pulau Pangkil Belum Nyala 24 Jam, Ansar Gerak Cepat

Demi percepatan realisasi program, Ansar melakukan kooprdinasi dengan Manager PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang dan Manager PT PLN (Persero) UP2K Tanjungpinang, di Tanjungpinang, Rabu (7/9).

Kepala Dinas ESDM Muhammad Darwin mengatakan ketika proyek ini selesai dibangun, beberapa permasalahan kelistrikan di pulau-pulau lain dapat pula diselesaikan.

BACA JUGA:  Pembangkit Listrik Skala Dunia Akan Investasi Rp71,8 T di Kepri

Target PLN proyek kabel bawah laut itu akan selesai di semester pertama tahun 2023. Setelah proyek selesai tenaga operator genset, alokasi bahan bakar dan sebagainya bisa dialihkan untuk meningkatkan kelistrikan di pulau-pulau yang belum maksimal.

"Seperti nantinya Pulau Pangkil menjadi 24 jam, Tanjung Pelanduk menjadi 14 jam. Menyelesaikan proyek yang satu tadi bisa menyelesaikan beberapa masalah yang lain" ujar Darwin.

BACA JUGA:  Revitalisasi Pulau Penyengat, Terkendala Pemindahan Kabel Listrik

Darwin mengatakan, prasara di pulau-pulau yang akan ditingkatkan jam penyalaan listriknya sebenarnya sudah siap tapi masih kekurangan tenaga alih daya atau operator.

Setelah rasio desa berlistrik di Kepri capai 100 pesen, Pemrov kepri akan tunak mengalirkan listrik di pulau-pulau berpenghuni yang belum berlistrik.

Tahun ini Pemrov Kepri berhasil menyelesaikan kelistrikan di 7 pulau dengan program kelistrikan dari APBD.

Darwin mengakui memang butuh biaya besar untuk menangani hal ini.

“Kami kerja sama juga dengan PLN, mana yang bisa dihandle PLN akan di handle PLN" ungkapnya.

Selain dana dari APBD, Pemrov Kepri juga memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan untuk menyambung listrik ke rumah-rumah masyarakat tidak mampu di wilayah terluar, tertinggal dan terdepan. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI