GenPI.co Kepri - PT Bandara Internasional Batam (BIB) meminta TNI AU (Lanud Hang Nadim) ikut dalam pengamanan Bandara Internasional Hang Nadim.
Permintaan untuk pengamanan ini datang dari Direktur Utama PT BIB Pikri Ilham Kurniansyah.
Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan dengan jajaran Lanud Hang Nadim Batam, Rabu (8/9).
"Kerjasama dengan Lanud Hang Nadim dapat membawa perubahan dan perbaikan, di wilayah Bandara Hang Nadim dari sektor ketertiban serta keamanan," kata Pikri.
Dalam pertemuan itu, Pikri menceritakan pengalaman pertamanya datang ke Bandara Hang Nadim. Kesan pertamanya adalah banyak yang membuang sampah sembarangan.
Lalu, banyak kendaraan yang tidak parkir sesuai tempatnya. Sehingga menyebabkan kemacetan di area kedatangan atau keberangkatan.
Padahal area parkir di Bandara Hang Nadim sangat luas. Namun, masyarakat kurang memanfaatkannya.
Oleh sebab itu, dengan bantuan pengamanan dari Lanud Hang Nadim kata Pikri, pastinya akan bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Kami menyadari peran dari Lanud Hang Nadim sangatlah berat, gesekan-gesekan kemungkinan terjadi," ujar Pikri.
Tapi, ia berharap masyarakat memahami kebijakan pengamanan yang didelegasikan dari PT BIB ke Lanud Hang Nadim.
Perjanjian Kerjasama antara PT BIB selaku pengelola Bandara Hang Nadim dengan Lanud Hang Nadim, meliputi berbagai area di terminal kedatangan dan keberangkatan.
Lanud Hang Nadim juga mengamankan area pemeriksaan imigrasi, ruang tunggu penumpang, taxiway hingga runway.
Danlanud Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan mengatakan akan ikut mengamankan Bandara Hang Nadim.
Pengamanan ini juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2001, tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan.
Iwan mengatakan anggota Lanud Hang Nadim, nantinya akan bertemu atau berinteraksi dengan masyarakat.
"Saya sudah meminta jajaran Lanud Hang Nadim, agar humanis dan selalu berkoordinasi. Tapi, mengubah kebiasaan (anggota Lanud Hang Nadim) tentunya membutuhkan proses," ujarnya. (*)