GenPI.co Kepri - Gencar diberitakan vaksinasi booster kedua di Kepri berjalan lambat, akhirnya dalam dua hari terakhir ini vaksinasi booster kedua meningkat drastis.
Vaksinasi booster kedua ini saat ini memang baru menyasar tenaga medis. Namun, kalangan masyarakat umum sudah banyak yang menginginkannya.
"Masyarakat yang menyadari vaksin Covid-19 itu penting di masa pandemi, sudah bertanya-tanya kapan mereka bisa vaksin lagi,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana, Jumat (2/9).
Apalagi, banyak yang menyadari masa efektivitas vaksin penguat pertama sudah habis.
Menurut dia, kemungkinan vaksinasi penguat kedua untuk masyarakat umum dilaksanakan setelah capaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan mencapai 70 persen.
Peningkatan capaian vaksinasi booster kedua ini dibenarkan oleh mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri tersebut.
"Dalam dua hari ini sekitar 700 orang tenaga kesehatan suntik vaksin dosis booster kedua," kata Tjetjep.
Berdasarkan laporan harian capaian vaksinasi, jumlah tenaga kesehatan yang suntik vaksin awalnya hanya 5-10 orang per hari.
Salah satu penyebabnya, stok vaksin Moderna yang digunakan untuk vaksinasi booster kedua.
"Sejak pekan lalu vaksinasi dosis booster kedua menggunakan vaksin Pfizer," ujarnya.
Pemerintah Pusat telah mendistribusikan Pfizer sebanyak 16.056 dosis untuk tenaga kesehatan di Kepri.
Jika dosis tersebut tidak mencukupi, Satgas Penanganan Covid-19 Kepri akan meminta kembali ke Kemenkes.
"Ada peningkatan sekitar 6 persen dalam dua hari ini," ucapnya.
Tjetjep optimistis vaksinasi penguat untuk tenaga kesehatan mencapai target dalam sebulan ke depan.
Hal ini menurutnya karena seluruh tenaga kesehatan membutuhkan vaksin tersebut untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka.
Saat ini, capaian vaksinasi dosis penguat kedua untuk tenaga kesehatan mencapai 5.549 orang atau 39,30 persen. (*)