GenPI.co Kepri - Polisi pantau sejumlah SPBU di Batam untuk mengantisipasi kenaikan Bahan bakar minyak alias BBM, Rabu (31/8).
Pemantauan ini dilakukan oleh Polsek Lubuk Baja setelah adanya wacana pemerintah menaikkan harga BBM.
Personel Polsek Lubuk Baja mendata harga BBM untuk harga per liternya, Pertamax 92 Rp 13.000, Pertalite Rp 7.650, Bio Solar Rp 5.150, Pertamina DEX Rp 19.600 dan Pertamax Turbo Rp 18.600.
Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono mengatakan selain memantau harga BBM, pihaknya juga memberikan imbauan kepada pengawas SPBU.
“Kami imbau untuk tidak menaikkan harga yang tidak sesuai dengan Disperindag Batam maupun dari Pertamina,” ujarnya, Kamis (1/9).
Budi juga mengantisipasi adanya kecurangan maupun manipulasi dalam pengisian minyak BBM yang dapat mengakibatkan kelangkaan dan harga BBM naik.
Polisi juga mengantisipasi adanya mobil modifikasi yang membeli minyak solar dalam jumlah banyak untuk ditimbun.
“Segala kecurangan dapat diproses secara hukum sesuai ketentuan per undang-undangan yang berlaku.
Dari hasil monitoring didapatkan informasi bahwa stok BBM masih mencukupi untuk kebutuhan konsumen serta tidak ditemukan antrean pembelian yang panjang
Budi mengatakan pemantauan, pengawasan dan patroli ini, sebagai wujud Polri hadir ditengah-tengah masyarakat. (*)