BMKG Prediksi Kepri Dilanda Hujan Lebat, Waspada Banjir!

29 Agustus 2022 04:00

GenPI.co Kepri - BMKG prediksi cuaca Kepri hari ini, Senin (29/8) dilanda hujan lebat. Masyarakat diminta waspada banjir.

Pihak BMKG Hang Nadim Batam menyebut peningkatan potensi hujan ini disebabkan adanya sirkulasi siklonik.

Sirkulasi siklonik adalah pusaran angin yang membawa uap air untuk dibentuk menjadi awan.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini di Kepri, 2 Daerah Diprakirakan Hujan Ringan hingga Deras

"Sirkulasi siklonik ini terpantau di Laut China Selatan," kata Forecaster BMKG Hang Nadim Batam, Aprilia S, Senin (29/8).

Ia menjelaskan sirkulasi siklonik ini membentuk daerah pertemuan angin, dan disertai perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Kepualaun Riau.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini di Kepri Hujan Ringan hingga Sedang, Awas Petir!

Hal ini mendukung peluang pembentukan awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Riau.

"Secara umum, kondisi cuaca diperkirakan berpotensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir, kilat dan angin kencang," ujar Aprilia.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini, Warga Kepri Siapkan Pelindung Diri

Dari data yang disajikan BMKG Hang Nadim hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di wilayah Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Lingga.

Sedang potensi hujan ringan hingga lebat diperkirakan terjadi di wilayah Anambas dan Natuna.

"Hujan turun diperkirakan dari pagi, dan bisa seharian," ungkap Aprilia.

Ia meminta masyarakat di Natuna dan Anambas mewaspadai hujan yang turun, sebab disertai petir, kilat dan angin kencang.

Hujan yang diperkirakan turun sepanjang hari, dapat menyebabkan genangan air bahkan hingga banjir.

"Waspada terhadap berbagai potensinya," ujar Aprilia.

Secara klimatologi dalam 30 tahun ini, Kepri termasuk wilayah non zone. Sehingga tidak mengenal adanya musim panas, kemarau atau hujan.

Hujan dapat turun sepanjang tahun. Namun, ada bulan-bulan potensi hujan paling banyak turun yakni April, Mei, November, Desember hingga pertengahan Januari.

Sedangkan di bulan-bulan lainnya, potensi hujan masih tetap ada. Namun, hujan yang turun bersifat lokal dan jangka waktu yang pendek.

Kadang kala, hujan lebat bisa turun saat bulan-bulan yang minim potensi hujan. 

Hujan lebat terjadi di bulan minim hujan, biasanya disebabkan oleh siklonik, konvergensi atau belokan angin (shirline). (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI