GenPI.co Kepri - Direktorat Reserse Narkoba alias Ditresnarkoba Polda Kepri razia sejumlah tempat hiburan malam. Pengunjung serta pekerja digeledah dan tes urine.
Dir Resnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Ahmad David mengatakan razia pada Jumat (26/8) malam ini melibatkan 115 personel.
Terdiri dari Bid Propam, Ditsabhara dan Bid Dokkes Polda Kepri bekerjasama dengan Denpom, Polisi Militer AU dan Polisi Militer AL.
Sejumlah tempat hiburan malam yang dirazia yaitu Diskotik Pasific, Karaoke Galaxy, Karaoke M One, Karaoke Dinasty, Diskotik Planet, Karaoke dan KTV M2.
Kemudian ke Pub Morena, Pub Boombastik, Karaoke dan KTV K2, Diskotik Newton, Diskotik HH, Pub dan KTV Dragon, Pub dan KTV Square.
“Kami melakukan razia narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya,” kata Ahmad David, Sabtu (27/8).
Ia menegaskan razia tersebut bertujuan untuk melakukan preventif atau pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan malam.
Ia mengatakan razia dilakukan secara profesional dan sopan santun dan tidakl membuat kegaduhan sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan
“Teknis razia adalah mengecek tes urine yang dilakukan oleh tim dokkes dan penggeledahan terkhusus untuk wanita di lakukan oleh polwan dan saya ingat kan sekali lagi semua di bawah kendali para perwira yang hadir di dampingi oleh provos dan pomal,” ujarnya.
Sasaran dari kegiatan ini adalah tempat hiburan malam yang diduga adanya peredaran gelap narkoba dan pengunjung yang diduga menggunakan narkoba yang ada di Kota Batam.
Hasil dari razia malam tersebut polisi tidak menemukan barang bukti narkoba dan pengunjung atau pekeja yang menggunakan narkoba. (*)