GenPI.co Kepri - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi akan ke Singapura untuk mengecek ayam. Hal itu untuk menindaklanjuti tawaran dari Menteri Luar Negeri Kedua.
Rudi mengatakan akan ke Singapura untuk memastikan kembali kebutuhan ayam di negara tersebut.
Selain itu, Rudi juga ingin bertemu Duta Besar Singapura untuk mendudukkan kembali rencana kerja sama itu.
kalau kita bangun tempatnya di sini, kira-kira berapa lama kontraknya di sini,” ujar Rudi, Rabu (24/8).
Rudi memastikan pembahasan kontrak kerja sama akan dibahas dalam waktu dekat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Singapura.
“Dalam waktu dekat pada tanggal 28 Agustus Menko akan pergi ke Singapura, saya akan ikut sekalian bertemu dengan Dubes dan bertemu Menlu (Singapura) lagi untuk membahas bagaimana kontraknya,” kata Rudi.
Pembahasna kontrak itu menurut Rudi harus jelasm sebab jika kerja sana itu hanya sebentar tentunya akan merugikan pengusaha yang ada di Batam.
“Kalau misalnya hanya setahun, tempatnya baru siap tiga bulan dan pengiriman tentunya hanya jalan tujuh bulan lalu dia berhenti, ya rugilah,” kata Rudi.
Namun demikian, Rudi menyatakan dirinya sangat setuju dengan rencana kerja sama yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Kedua Singapura Mohamad Maliki Osman.
“Kalau saya sih oke-oke saja, tapi perlu diketahui bahwa, tata ruang kota Batam itu tidak diizinkan untuk membangun pabrik pengolahan daging,” kata Rudi.
Maka ia berpikir nantio mungkin akan mencari daerah di luar Pulau Batam. Pulau-pulau yang ada di sekitar Batam masih banyak dan bisa ima
Maka mungkin nanti akan dicari daerah mungkin di luar pulau Batam, karena Batam sendiri masih memiliki 260 pulau yang bisa digunakan,” ungkapnya. (ant)