GenPI.co Kepri - Sebanyak 12 ribu pohon jati emas mulai ditanam. Penanaman pohon ini tidak bisa segera rampung mengingat jumlahnya yang banyak. Targetnya dua bulan.
Penanaman pohon jati emas ini juga dimaksudkan untuk memunculkan ikon baru Kota Batam sehingga menarik untuk destinasi bisnis maupun berwisata.
Pohon jati emas ini mulai ditanam di sepanjang jalan Laluan Madani hingga Nongsa.
Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Taman Dang Anom.
“Total ada 12 ribu hasil pengumpulan bibit secara bersama-sama. Target penanaman hingga 2 bulan ke depan,” kata Rudi.
Agar pohon jati emas ini dapat tumbuh subur, Rudi mengajak semua pihak untuk ikut memperhatikan pohon ini, sehingga bisa tetap hidup dan kelak bikin Batam makin sejuk.
“Dua bulan ke depan perlu disiram terus hingga jati emas ini bisa tumbuh sendiri,” katanya.
Pohon jati emas ini ditanamdi tengah antara jalan protokol dan jalur lambat.
“Lokasi penanaman sudah sesuai rencana agar saat pelebaran jalan tidak terdampak,” kata Rudi.
Nantinya di jalan tersebut dari Laluan Madani sampai ke Nongsa akan dibangun lengkap dengan jalur lambat untuk pesepeda.
“Saya ingin akses jalan utama pada 2029 sudah terbuka dan ada jalur lambatnya sebelah pohon jati emas ini,” katanya.
Tidak hanya itu, Rudi juga bertekad penanamn pohon jati emas ini akan dilakukan di jalur lain seperti, jalur Laluan Madani ke Skupang, Batu Aji hingga Sagulung. (*)