GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad tawarkan peluang kerja sama baru dengan Singapura saat dikunjungi oleh Menteri Kedua Luar Negeri dan Pendidikan Singapura.
Menteri Kedua Luar Negeri dan Pendidikan Singapura Mohammad Maliki Osman menemui Ansar di Graha Kepri, Kamis (18/8).
Ansar pun menawarkan peluang kerjasama baru di sektor digital, pariwisata, energi, peternakan serta perkebunan.
"Investasi baru yang masuk di sektor ini tentunya akan membuka lapangan kerja baru bagi penduduk lokal," jelasnya.
Untuk sektor energi Ansar mengajak Pemerintah Singapura berinvestasi pada sektor energi bermitra dengan PLN dan BPH migas karena kebutuhan energi di Kepri selalu meningkat setiap tahunnya untuk keperluan industri.
Dari sektor pariwisata, berbagai kemudahan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kepri setelah pandemi hendaknya dimanfaatkan oleh warga singapura karena wisata Kepri sudah aman.
Sektor lain yang menjadi perhatian Ansar adalah pertanian perkebunan serta peternakan. Kepri bisa menjadi pemasok utama kebutuhan pangan Pemerintah Singapura akan sayur mayur serta kebutuhan daging ayam.
"Dengan kedekatan jarak tentu memperpendek waktu pendistribusian pangan sehingga sayur atau daging ketika sampai ke Singapura tetap dalam keadaan fresh,” kata Ansar.
Dia pun mengundang kementerian Singapura untuk melihat langsung kualitas sayur dan daging di Kepri agar sesuai dengan standar yang diperbolehkan untuk masuk ke Pasar Singapura.
Mohammad Maliki Osman didampingi oleh Gavin Ang Konsul Singapura yang baru dan Konsul Singapura yang lama Mark Low serta Deputi Director Kemenlu Singapura Lim Weiyang.
Dia mengatakan masih banyak peluang kerjasama yang bisa dijajaki antar Singapura dengan Pemerintah Kepri.
"Saat ini sudah banyak kerja sama antar Singapura dan Kepri namun masih banyak ruang yang bisa diisi untuk memperluas Investasi yang tentunya akan berdampak positif bagi kedua belah pihak," ujarnya.
Dia berjanji akan menyampaikan berbagai peluang kerja sama untuk menambah investasi di Kepri kepada Pemerintah Singapura. (*)