Uang Rupiah Baru Tahun Emisi 2022 Dibagikan di Kepri

19 Agustus 2022 08:00

GenPI.co Kepri - Uang rupiah baru tahun emisi 2022 dibagikan oleh Bank Indonesia kepada sejumlah tokoh di Kepri sebagai token of appreciaton.

Pembangian uang pecahan baru itu dilakukan Kamis (18/8) usai menyaksikan secara video conference peluncuran 7 pecahan uang kertas tahun emisi 2022 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Salah satu tokoh yang menerima token of appreciaton di Kepri adalah Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

BACA JUGA:  Program SIAP QRIS Bank Indonesia Bakal Sasar 7 Pasar di Kepri

Selanjutnya Kaskogabwilhan I Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar sebagai perwakilan Forkopimda Kepri dan Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus sebagai perwakilan instansi vertikal.

Kepala Perwakilan Kantor BI Kepri Musni Hardi K Atmaja mengatakan untuk mendapatkan yang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, BI terus melakukan evaluasi berkala terhadap uang rupiah yang beredar di masyarakat.

BACA JUGA:  Bank Indonesia Berkunjung ke Polresta Barelang, Bahas Rupiah

Menurutnya, peluncuran rupiah emisi 2022 ini sebagai dasar penguatan uang rupiah meliputi 3 aspek, yaitu aspek desain, keandalan unsur pengaman, dan ketahanan bahan uang.

"Desain uang kertas emisi 2022 juga mempertahankan desain pahlawan nasional Indonesia di bagian depan serta tema keberagaman Indonesia di bagian belakang,” kata Musni.

BACA JUGA:  BI Kepri Siapkan Uang Tunai Rp2,11 T untuk Ramadan dan Idul Fitri

Penetapan gambar pahlawan nasional sebagai gambar utama dilakukan dengan mempertimbangkan peran dan latar belakang perjuangan serta keterwakilan daerah asal pahlawan nasional tersebut.

Gubernur Ansar mengatakan peluncuran uang kertas emisi 2022 ini merupakan momen bersejarah sempena peringatan HUT RI ke 77.

Menurutnya Bank Indonesia sebagai Bank Sentral memiliki fungsi menyediakan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI.

"Selain itu, BI bertugas mengatur perputaran uang di seluruh Indonesia. Ini bukan tugas yang mudah, karena urusan fluktuasi moneter harus terus dimonitor dan dievaluasi oleh BI" ujarnya.

Selain sebagai alat pembayaran yang sah, rupiah dapat memiliki spektrum yang lebih luas.

Rupiah dapat dijadikan alat transformasi antar generasi yang memperkenalkan pahlawan-pahlawan nasional Indonesia dan budaya serta keberagaman dan kekayaan alam Indonesia.

"Apresiasi kepada BI karena tetap menampilkan pahlawan nasional dan kebudayaan Indonesia, juga performance rupiah yang terus dievaluasi dan ditingkatkan seperti emisi 2022 ini,” kata Ansar.

Ia berharap dengan teknologi terkini kemungkinan penerbitan uang palsu dapat dihindarkan.

Ansar juga berharap peluncuran rupiah kertas emisi 2022 ini dapat menjadi semangat baru agar rupiah menjadi kebanggaan sebagai dasar kedaulatan bagi masyarakat Indonesia.

Ia berharap dengan diluncurkannya rupiah kertas emisi baru ini dapat berkontribusi mempercepat usaha pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. (*)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI