GenPI.co Kepri - Nur Fadilah Siregar, menempati posisi penting dalam upacara HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Batam.
Nur Fadilah adalah satu dari banyaknya orang yang berpartisipasi dalam melancarkan upacara yang digelar setahun sekali itu.
Bedanya, Nur Fadilah punya posisi penting yang diraihnya berkat kerja keras, jauh dari keluarga dan mengikuti latihan fisik.
Nur Fadilah mewakili SMAN 1 Batam dan terpilih menjadi pembawa bendera merah putih dalam upacara peringatan HUT ke-77 RI di Dataran Engku Putri, Kota Batam, Kepri, Rabu (17/8).
Fadilah saat ini duduk di kelas 2 SMA. Untuk sampai di posisinya tersebut ia mengaku telah melewai berbagai tahapan seleksi hingga pelatihan dan berhasil menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
"Yang pastinya bangga sama diri sendiri, senang, saya bisa membawa Bendera Merah Putih untuk dikibarkan,” tuturnya.
Gadis 18 tahun ini menceritakan, setelah lolos seleksi, ia mengikuti pralatihan selama dua minggu.
Setelah itu diteruskan dengan tahap pelatihan selama dua minggu. Setelah selesai barulah dipersiapkan untuk pengibaran dan penurunan bendera pada upacara HUT ke-77 RI tingkat Kota Batam.
Meski bangga, ia mengaku rindu kepada orang tuanya. Sebab selama menjalani latihan ia harus meninggalkan orangtua.
“Tapi karena kami juga harus fokus sama pelatihan jadi rasa rindu kami tertutupi,” kata dia.
Selama persiapan, para anggota Paskibraka tinggal di asrama. Selama di asrama semua siswa harus mengikuti aturan dan disiplin yang sama sejak bangun tidur hingga tidur lagi.
Banyak suka duka yang ia lewati selama berada di asrama bersama 36 Paskibraka lainnya
Adapun suka dan duka yang telah dilewati oleh Fadillah selama berada di asrama bersama 36 paskibra lainnya.
Mulai dari pelatihan kedisiplinan, pelatihan fisik, baris berbaris hingga hukuman yang harus dijalani menurut dia menjadi pengalaman yang sangat membahagiakan. (ant)