GenPI.co Kepri - Sebanyak 13 provinsi masuk peta peluang investasi proyek prioritas strategis yang siap ditawarkan di tahun 2022. Kepri termasuk salah satunya.
Nantinya ada 22 profil proyek investasi berkelanjutan yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Adapun 13 provinsi itu di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat.
Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Maluku.
22 profil proyek investasi yang disusun dalam peta peluang investasi 2022 ini terdiri dari 11 proyek berbasis sumber daya alam (SDA) serta 11 proyek berbasis industri manufaktur.
Klaster yang termasuk dalam proyek SDA yaitu perkebunan, hortikultura, tanaman pangan, peternakan, perikanan dan energi.
Sedangkan untuk proyek berbasis industri manufaktur, yaitu terdiri dari klaster industri kimia, industri aneka, industri logam, industri mesin, industri alat transportasi, dan industri elektronika.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hasan mengungkapkan menyambut baik masuknya Kepri dalam proyek prioritas strategis tersebut.
“Kepri memang sangat strategis dan potensial jadi kantong penanaman modal investasi, kata Hasan mewakili Ansar.
Investasi di Kepri sudah dibuktikan dengan adanya tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kepri yaitu KEK Galang Batang, KEK Nongsa Digital Park, dan KEK Batam Aerotechic.
Selain itu juga da ada tiga kawasan perdagangan bebas di Kepri atau Free Trade Zone (FTZ) yang meliputi Batam, Bintan, dan Karimun. (*)