2 Rumah Sakit di Batam Jadi Rujukan Cacar Monyet

04 Agustus 2022 00:17

GenPI.co Kepri - Dua rumah sakit di Batam disiapkan untuk rujukan cacar monyet. Hal ini menyusul saat ini banyaknya kasus cacar monyet di Singapura.

Sebagai kota yang dekat dan terhubung dengan Singapura, Batam segera mengambil langkah cepat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batam, Melda Sari mengatakan saat ini Pemkot Batam merencanakan langkah antisipasi yang bisa dilakukan.

BACA JUGA:  Kasus Aktif Covid-19 di Kepri Mendekati Angka 100 Orang, Ngeri!

Dua langkah tersebut yaitu mengeluarkan surat edaran terkait antisipasi cacar monyet serta menyiapkan dua rumah sakit rujukan untuk menangani kasus cacar monyet.

Serta membentuk tim khusus yang akan melaporkan perkembangan kasus tersebut.

BACA JUGA:  Cacar Monyet Merebak di Negeri Jiran, Kepri Ketar-ketir

"Pemerintah Kota Batam memilih Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah untuk rujukan,” ujarnya.

Melda menyampaikan dengan merebaknya kasus ini, pihak rumah sakit dan puskesmas diminta aktif mendeteksi dini adanya ciri-ciri cacar monyet pada pasien.

BACA JUGA:  Begini Upaya KKP Antisipasi Cacar Moyet Masuk Pulau Bintan

Ia menyebutkan pada 27 Juli 2022 lalu RS Elisabeth Batam Kota melaporkan satu kasus dengan ciri-ciri menyerupai cacar monyet.

Pihak Dinkes Kota Batam langsung melakukan pengecekan ke lapangan untuk segera dilakukan pengambilan sampel dan memeriksa kontak erat pasien.

"Ada delapan kontak erat yang diperiksa. Petugas juga menanyai riwayat perjalan pasien, dan ternyata dia tidak melakukan perjalan keluar negeri. Alhamdulillah hasil sampel baru kelar siang ini, dan hasilnya negatif," kata Melda.

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, Budi Santosa mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu bantuan alat berupa "reagent" yang bisa mendeteksi virus cacar monyet dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kami berharap dan mendorong pusat menyegerakan bantuan alat ini. Namun begitu BTKLPP sejatinya sudah siap saja. Karena nanti kalau ada sampel pasti kami tetap akan kirim ke pusat. Seperti diketahui saat ini untuk cacar monyet kita siaga satu," kata dia.

Ia menyampaikan BTKLPP akan memfasilitasi untuk pemeriksaan sampel seperti kasus yang terjadi pada pasien RS Elizabeth Batam Kota beberapa hari lalu.

Budi mengungkapkan sampel langsung dikirim ke pusat untuk pemeriksaan.

"Bersyukur hasilnya negatif. Pasien bukan merupakan cacar monyet," kata Budi. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI