Begini Upaya KKP Antisipasi Cacar Moyet Masuk Pulau Bintan

02 Agustus 2022 16:21

GenPI.co Kepri - Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Tanjungpinang berupaya mengantisipasi virus cacat monyet masuk ke Pulau Bintan (Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang).

Kepala KKP Tanjungpinang Agus Jamaludin mengatakan pihaknya  meningkatkan pengawasan di pelabuhan domestik maupun internasional.

Pihak KKP Tanjungpinang juga berupaya melibatkan partisipasi publik, terutama agen kapal, awak kapal dan penjual tiket dan petugas di pelabuhan.

BACA JUGA:  Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi dalam 6 Bulan Terakhir

Mereka diminta memberikan informasi secara cepat kepada petugas KKP seandainya menemukan orang-orang yang dicurigai tertular virus itu.

Ia kemudian merinci ciri-ciri orang yang tertular virus cacar monyet. Di antaranya demam dan ada ruam di kulit.

BACA JUGA:  Kasus Aktif Covid-19 di Kepri Mendekati Angka 100 Orang, Ngeri!

“Petugas akan melakukan tindakan awal yakni mengisolasi orang yang memiliki ciri-ciri tersebut agar tidak kontak dengan orang lain,” ujarnya.

Bintik-bintik merah itu lama-kelamaan akan membesar, dan berisi air yang mengandung virus. Kemudian air itu menjadi nanah.

BACA JUGA:  Cacar Monyet Merebak di Negeri Jiran, Kepri Ketar-ketir

Ia menjelaskan akses Tanjungpinang-Singapura sejak Maret 2022 telah dibuka, termasuk Bintan-Singapura sehingga masyarakat juga harus tingkatkan kewaspadaan.

Di pelabuhan, kata dia, petugas akan mengukur suhu penumpang dari atau yang akan berangkat ke Singapura. Penumpang dengan suhu tinggi atau di atas 38 derajat celcius dilarang untuk berangkat.

"Upaya antisipasi juga kami lakukan melalui peningkatan pemahaman terhadap virus itu, termasuk tips agar tidak tertular virus itu," katanya.

Ia menjelaskan virus cacar monyet yang dalam beberapa pekan terakhir menjadi perhatian dunia sampai sekarang belum masuk ke Indonesia, termasuk Kepri. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI