GenPI.co Kepri - Ketua DPD Demokrat Kepri Asnah munur dari kepemimpinan dan keanggotaan partai tersebut. Asnah sebutkan alasannya.
Pengunduran diri Asnah diikuti sekitar 50 persen pengurus DPD Demokrat Kepri. Mereka secara serentak melepaskan baju dan tanda keanggotaan di depan kediaman Asnah di Bengkong, Senin (1/8).
Selain itu, segala atribut Partai Demokrat yang ada dikediamannya, seperti bendera, poster, baliho dan bahkan stiker yang ada di kendaraan juga ikut dilepas.
“Saya Asnah dengan penuh kesadaran mundur sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri dan juga sebagai anggota Partai Demokrat,” ujarnya.
Asnah mengatakan, alasannya mengundurkan diri dari Partai Demokrat sudah melalui berbagai pertimbangan dan bukan karena permasalahan internal.
“Masalahnya cuma satu saja, tidak satu kata antara kata dan perbuatan,” kata dia.
Menurut Asnah, jika sudah tak sesuai antara yang diharapkan dengan kenyataan, mundur menjadi jalan yang terbaik.
Dia juga menyebutkan bahwa setelah melakukan pengunduran diri secara simbolis, dia akan menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi.
“Nanti akan kami sampaikan dengan surat ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) secara resmi,” ucapnya.
Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan akan berpindah ke partai politik lain setelah mengundurkan diri dari Partai Demokrat.
“Politik itu kan dinamis, itu juga akan kami lihat. Tapi nanti tetap akan ada bendera yang berkibar di rumah ini,” ungkapnya. (ant)