Produk Ungulan Kabupaten Natuna Dipasarkan Universitas Brawijaya

30 Juli 2022 00:14

GenPI.co Kepri - Produk unggulan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipasarkan oleh Universitas Brawijaya.

Rencana itu diwujudkan melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Doktor mengabdi di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.

Perwakilan mahasiswa Brawijaya Malang, doktor Muhamad Mahmud menuturkan roadmap kegiatan KNKT Doktor mengabdi Universitas Brawjiya Malang saat berkunjung ke Kantro Bupati Natuna di Bukit Arai, Ranai.

BACA JUGA:  Geopark Natuna Didorong Menuju UNESCO Global Geopark

"Adapun Roadmapnya antara lain, pemasaran produk unggulan desa, salah satunya adalah batik tulisan Natuna, kripik ubi, pisang, dan ikan bilis di Desa Pengadah," ujarnya, Jumat (29/7).

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan inisiasi produk unggulan desa, salah satunya adalah batik tulis Natun.

BACA JUGA:  Kenalan dengan Kima, Hewan yang Dilindungi di Natuna

Ia juga menyampaikan kegiatan KKNT Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya Malang dilakukan di Desa Pengadah, karena Desa Pengadaan sebagai desa binaan Universitas Brawijaya Malang.

"Selain itu, kami juga melakukan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pemetaan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam," kata dia.

BACA JUGA:  Tenaga PTT Natuna Minta Jadi PPPK Tanpa Seleksi, Ini Kata DPRD

Pihak Universitas Brawijaya juga melakukan penguatan kelembagaan dan legalitas dengan melakukan strategi pemasaran destinasi wisata dan produk unggulan desa.

"Melakukan pemasaran Desa Pengadah menjadi desa wisata, kegiatan ini kami laksanakan sejak tahun 2018 sampai dengan 2022," kata Muhamad Mahmud.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Natuna, Wan Siswandi mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh Universitas Brawijaya selama 5 tahun terakhir.

"Kami berterima kasih kepada doktor dan mahasiswa Brawijaya Malang yang selalu bersinergi selama 5 tahun bersama Pemerintah Kabupaten Natuna saat melaksanakan kegiatan di Kabupaten Natuna ini," kata Wan.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat, serta mendukung sektor pariwisata Natuna secara umum.

"Kami berharap tidak hanya sampai disini saja, ke depan juga dapat mengembangkan potensi lain, salah satunya adalah geosite geopark, agar bisa di kembangkan menjadi pariwisata yang bagus," ujarnya. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI