GenPI.co Kepri - Video perkelahian siswa SMKN 1 Karimun viral. Polsek Tebing Polres Karimun turun tangan datangi sekolah, kamis (28/7).
Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano mengatakan Kapolsek Tebing AKP Brasta Pratama Putra bersama Satpol PP Karimun datang ke sekolah untuk bertemu pihak SMKN 1 Karimun.
“Pertemuan terkait beredarnya video perkelahian siswa SMKN 1 Karimun yang terjadi Rabu, 27 Juli 2022 di kuburan Cina Seibati, Tebing Karimun,” kata Tony.
Kehadiran polisi dan Satpol PP ditemui oleh Kepala SMKN 1 Karimun Mastur, Guru Bidang Kesiswaan, orang tua dan masing-masing pelaku perkelahian yang berjumlah dua orang.
Kepala SMK N 1 Karimun Mastur mengatakan, perkelahian itu terjadi karena permasalahan perebutan gitar di antara masing-masing pelaku.
“Kami memfasilitasi dan memanggil orangtua para pelaku untuk mediasi,” kata Mastur.
Selanjutnya dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Apabila di kemudian hari para pelaku mengulanginya, maka pihak sekolah akan mengembalikan siswa tersebut ke orangtuanya.
Para siswa yang menonton perkelahian diberi pembinaan. Mereka diberi penyuluhan oleh personel Polsek Tebing dan Satpol PP Karimun.
Kapolsek Tebing AKP Brasta Pratama Putra meminta kejadian itu tak terulang lagi karena dapat merugikan diri sendiri.
“Baik itu sanksi yang diberikan sekolah, ataupun kerugian dari segi materi bahkan bisa menjadi korban,” ujarnya. (*)