GenPI.co Kepri - Seorang haji asal Kalbar positif Covid-19. Ia ketahuan terpapar virus tersebut saat diperiksa di Bandara Hang Nadim Batam.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam menyebutkan seorang jemaah haji ini berasal dari kloter 2.
“Berasal dari Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar),” kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, dr. Achmad Farchanny, Kamis (28/7).
Ia ketahuan terpapar Covid-19 setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 11 jemaah haji kloter dua yang tiba di Batam pada Rabu (27/7).
"Jamaah yang positif COVID-19 dalam kondisi sehat dan menjalani isolasi di Asrama Haji Batam," ujarnya.
Ia menjelaskan jamaah tersebut akan menjalani masa karantina di ruang sekretariat yang telah disiapkan oleh PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam selama 10 hari.
Namun pengambilan tes swab PCR akan dilakukan kembali pada hari kelima masa karantina. Jika hasil PCR tersebut negatif jamaah dapat dipulangkan ke daerah asal.
Tetapi, jika hasil PCR masih positif maka jamaah tersebut akan melanjutkan karantina hingga hari ke 10.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Humas PPIH Debarkasi Batam, Abu Sufyan mengatakan jamaah yang dinyatakan negatif Covid-19 telah kembali ke rombongan kloter.
Mereka kemudian akan melanjutkan perjalanan kembali ke daerah asal.
"Alhamdulillah jamaah yang dinyatakan positif sudah mendapatkan penanganan sesuai dengan protokol," katanya.
Sebelumnya pada Rabu (27/7), sebanyak 10 jamaah haji kloter 2 Debarkasi Hang Nadim Batam asal Provinsi Kalimantan Barat dilakukan pengambilan sampel tes swab PCR usai hasil tes usap antigen yang dinyatakan reaktif.
Koordinator Seksi Penanganan Jamaah Risiko Tinggi (risti) PPIH Debarkasi Batam, dr. Romer Simanungkalit mengatakan selain 10 orang itu terdapat seorang haji yang suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat, dan dilakukan pengambilan tes usap PCR. (ant)