GenPI.co Kepri - Seorang haji asal Bintan positif Covid-19. Ia bakal dikarantian di tempat khusus yang telah disediakan PPIH Debarkasi Batam.
Koordinator Seksi Penanganan Jamaah Risiko Tinggi (risti) PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, dr. Romer Simanungkalit mengatakan sebelumnya pihaknya mengambil sampel swab PCR kepada empat orang Selasa (26/7).
Keempat orang ini saat diperiksa suhu tubuhnya tinggi, lebih dari 37,5 derajat. Oleh karena itu mereka lalu diswab PCR.
Para jemaah haji memang wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan swab antigen. Namun bagi yang dicurigai terpapar Covid-19 maka akan dperiksa swab PCR.
Romer menjelaskan jamaah tersebut akan menjalani masa karantina di ruang sekretariat yang telah disiapkan oleh PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam selama 10 hari.
Namun pengambilan tes usap PCR akan dilakukan kembali pada hari ke 5 masa karantina, jika hasil PCR tersebut negatif jamaah dapat dipulangkan ke daerah asal.
Tetapi, jika hasil PCR masih positif maka jamaah tersebut akan melanjutkan karantina hingga hari ke 10.
"Nanti pada hari ke 5 atau 6 diswab PCR ulang, kalau sudah negatif kita pulangkan, kalau masih positif lanjut karantina sampai hari ke 10," ujar Romer.
Terkait pembiayaan karantina bagi jamaah Provinsi Kepri, Romer mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri lah yang akan membiayai.
Jemaah haji terkait tak perlu terbebani dengan biaya karantina dan fokus pada kesembuhan saja. (ant)