GenPI.co Kepri - Satu warga Batam meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Namun, pasien Covid-19 ini juga diketahui memiliki penyakit lain yang tak kalah berbahaya.
Pasien terseut meninggal saat sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Awal Bros Batam, Rabu (20/7). Ia dirawat di rumah sakit tersebut karena mengalami penyakit jantung.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Batam Ika Fairuza mengatakan warga yang meninggal dunia ini adalah warga Kecamatan Sagulung.
Ika mengatakan, awalnya pasien tersebut ditawat karena sakit jantung, tapi kemudian menunjukkan gejala Covid-19 seperti sesak napas dan hasil pengecekan paru-paru menunjukkan infeksi.
“Maka tim kesehatan melakukan pengecekan Covid-19 secara langsung,” ujarnya.
Ika mengatakan pasien tersebut sebenarnya sakitnya sudah banyak, sehingga komplikasi. Setelah dicek ternyata positif Covid-19.
“Tapi tidak sempat dirawat secara Covid-19, begitu hasil periksaan keluar, pasien itu dinyatakan meninggal," kata dia.
Mengingat hasilnya positif Covid-19, pasien tersebut lalu dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19 di pemakaman khusus Covid-19 di Sei Temiang, Sekupang, Batam.
"Pemakaman sesuai protokol Covid-19 di Sei Temiang. Pasien tidak ada riwayat perjalanan luar daerah, karena sudah sakit kompleks," ujar dia.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Batam pada Rabu (20/7) secara kumulatif sejak awal pandemi, 31.025 orang terkonfirmasi Covid-19.
Sebanyak 30.091 orang di antaranya menyelesaikan isolasi, 918 meninggal, dan saat ini kasus aktif sebanyak 16 orang. Jumlah kasus aktif ini sudah termasuk penambahan satu kasus aktif per tanggal hari ini. (ant)